SAWAHLUNTO- Walikota Sawahlunto Ali Yusuf meminta Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) aktifkan peran dalam rangka peningkatan pertumbuhan industri rumahtangga. Industri kerajinan songket Silungkang, kerajinan tenun yang telah lama ada dan kini menjadi ikon merupakan salah satu home industri yang perlu mendapat perhatian untuk terus dikembangkan.
Pesan itu disampaikan Ali Yusuf dalam pembukaan Jambore PKK Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, Kamis (10/3). Menurutnya, melalui 10 program pokok, PKK telah ikut membantu program-program pemerintah kota terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat.
“PKK kami harapkan dapat semakin meningkatkan peran di tengah masyarakat terutama untuk memacu pertumbuhan home industri, seperti Songket Silungkang yang saat ini sudah mendunia dan menjadi salah satu ikon Sawahlunto,” katanya.
Ali Yusuf dalam pembukaan Jambore yang akan berlangsung sampai Jumat (11/3) itu didampingi Wakil Waikota Ismed dan Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Adriyusman serta camat Barangin Adrius Putra. Ia juga menambahkan, selain berperan dalam memacu pertumbuhan home industri, ibu-ibu PKK diharapkan juga aktif melakukan pembinaan mental melalui program keagamaan yang telah dilaksanakan oleh Pemko di tengah masyarakat.
Acara Jambore PKK Kecamatan Barangin yang berlangsung selama dua hari itu akan disemarakkan beberapa kegiatan. Antara lain lomba cerdas cermat, lomba memasak, lomba yel-yel PKK serta penyuluhan pencegahan tindak kekerasan dalam rumahtangga (KDRT) serta berbagai kegiatan lainnya. (tumpak)