SAWAHLUNTO – Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menjadi Inspektur Upacara (Irup) Operasi Ketupat Polres Sawahlunto yang digelar di Lapangan Mapolres setempat, Kamis (9/7).
Pada kesempatan itu, Ali Yusuf menyatakan, pelaksanaan Operasi Ketupat dilaksanakan selama H-7 dan H+7 lebaran. Dengan mengamankan beberapa titik tempat seperti tempat ibadah agar seluruh masyarakat yang melaksanakan perayaan Hari Raya Idul Fitri berjalan lancar.
“Operasi ini juga terkait terjadinya potensi laka yang disebabkan beberapa faktor, baik dari human error, rambu lalu lintas serta kondisi jalan. Sehingga, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat atau lebih dikenal di masyarakat yakni lebaran perlu dilakukannya Operasi Ketupat sebagai operasi kemanusiaan,” sebutnya membacakan amanat Kapolri pada upacara yang dihadiri Kapolres Sawahlunto, AKBP Joko Ananto serta segenap jajaran pendukung.
Wako menambahkan, datangnya hari Lebaran setiap tahunnya selalu disertai dengan peningkatan aktivitas masyarakat melaksanakan mudik ke kampung halaman 3 untuk melakukan kegiatan silahturahim dengan sanak saudara.
Aktivitas masyarakat yang meningkat ini, sebutnya, tentu mempunyai implikasi terhadap arus pergerakan orang dan barang, mobilitas transportasi serta transaksi perekonomian di seluruh penjuru tanah air. Baik pada waktu menjelang maupun setelah Hari Raya Idul Fitri.
“Peningkatan aktivitas masyarakat dan pergerakan perpindahan orang dan barang, dalam menyambut perayaan Idul Fitri akan menjadi gangguan Kamtibmas apabila tidak kita kelola dengan baik. Beberapa aktivitas masyarakat yang perlu kita perhatikan adalah pelaksanaan ibadah puasa, takbiran, sholat ied,” jelas Wako.
Ali Yusuf berharap pelaksanaan Operasi Ketupat kali ini dapat dilaksanakan secara maksimal dan dapat memberikan pengamanan bagi seluruh masyarakat dalam melaksanakan seluruh kegiatan perayaan hari raya. (tumpak)