Akses Jalan Dibeton, Kampung KB Berok Gunung Pangilun Kian ‘Tacelak’

Lurah Gunung Pangilun, Andi Amir meninjau pembangunan jalan baru di Kampung KB Berok. (der)

PADANG – Pembangunan kawasan tertinggal di Kota Padang semakin menggeliat. Setelah Pagang Dalam yang berseri di Nanggalo, kawasan Berok di Gunung Pangilun menyusul pula menjadi kampung “tacelak”.

“Betapa tidak, kawasan Berok ini dulunya adalah kampung kumuh yang minim infrastruktur, baik akses jalan maupun sarana lingkungan lainnya tidak begitu baik. Lalu setelah tersentuh pembangunan dan berbagai program, kampung ini berubah jafi tacelak,” ungkap Lurah Gunung Pangilun Andi Amir saat meninjau pengerjaan jalan yang baru dimulai di kampung tersebut, Kamis (20/9).

Lurah Gunung Pangilun menuturkan, warga merasa bersyukur karena program Pemko Padang meningkatkan infrastruktur, betonisasi dan pengaspalan jalan akhirnya menyentuh kawasan itu. Seiring pula dengan program Kampung KB yang menyasar kawasan kumuh untuk  pengentasan ketertinggalan. Hal itu mendorong integrasi sejumlah kegiatan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilaksanakan di kawasan kumuh.

“Gayung bersambut, program Pemko Padang dengan program Kampung KB yang merupakan program nasional  dapat dilaksanakan secara terintegrasi. Baik pembangunan jalan, pembangunan SDM dan pembinaan kesehatan serta peningkatan ekonomi dapat dilaksanakan bersama-sama,” tutur Andi Amir.

Adapun jalan sepanjang 500 meter yang saat ini dimulai pengerasan dan pengaspalannya, menurut Andi Amir,  sudah lama didambakan warga. Sebelumnya, satu-satunya akses ke kampung itu adalah jalan sempit lebih kurang selebar dua meter. Warga pun rela menyerahkan lahan dan menebang tanaman untuk pelebaran jalan tersebut.

“Warga menyadari, pembangunan jalan adalah kebutuhan bersama sehingga warga berpartisipasi menyerahkan lahan dan merelakan tanaman mereka terkena pembangunan jalan tersebut,” kata Andi Amir.

Seiring dengan itu, masyarakat setempat juga mendapatkan penambahan wawasan melalui pembinaan, pelatihan, kegiatan edukasi dan sosialisasi. Baik terkait kesehatan maupun keterampilan.

“Bahkan di sini sudah ada pusat kesehatan kelurahan (puskeskel) yang terintegarasi dengan PAUD, Posyandu serta pusat literasi,” sebut lurah.

Dijelaskan, kehadiran pusat literasi merupakan inovasi dari kelurahan yang mencanangkan Berok Gunung Pangilun sebagai Kampung KB Literasi. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat khususnya generasi muda.

“Sudah ada pusat literasi karena disini kami canangkan sebagai Kampung KB Literasi. Bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat dan generasi muda,” tukasnya. (der)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.