PADANG- Seorang anggota Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman mendirikan sebuah sasana bela diri untuk menyalurkan bakat sekaligus mengarahkan generasi muda kepada perilaku positif. Sasana bela diri yang diberi nama Champ Fighter Gagak Hitam tersebut didirikan oleh Ajun Inspektur Dua (Aipda) Hendri Haryono atau Hen Mob dengan beberapa aliran bela diri seperti tinju, muay thai, MMA dan lainnya.
“Sasana atau Champ Fighter Gagak Hitam ini didirikan sebagai upaya membina generasi muda dalam menyalurkan bakat mereka di bidang seni bela diri,” kata Hen Mob, Selasa (2/7/2024).
Sasana tersebut didirikan oleh Hen Mob di Korong Kampung Bonai Parit Malintang Kabupaten Padang Pariaman. Bahkan, remaja yang pernah terlibat tawuran ditampung di sasana tersebut untuk mengarahkan mereka kepada kegiatan yang positif dan bermanfaat.
“Salah seorang anak binaan kami yang sebelumnya adalah seorang remaja pelaku tawuran bahkan berhasil menjadi juara pertandingan MMA Porkota,” terangnya.
Dia menerangkan, Champ Fighter Gagak Hitam didirikan pada tahun 2021 dan saat ini memiliki 21 orang atlet dan 3 orang pelatih. Tujuan dari dibangunnya sasana tersebut menurut Hen Mob adalah untuk mengarahkan bakat generasi muda kepada kegiatan positif sekaligus untuk pembentukan bibit-biit atlet yang dipersiapkan untuk meraih prestasi.
Ketua Tim Opsnal Satreskrim Polres Padang Pariaman itu menjelaskan, nama sasana terinspirasi dari nama satuan tim Opsnal di instansinya bernaung yaitu Tim Opsnal Gagak Hitam Satreskrim Polres Padangpariaman. Camp Fighter Gagak Hitam didirikan sebagai wadah prestasi pemuda petarung yang tidak kenal arah seperti pelaku tawuran untuk ditempa menjadi atlet berprestasi.
“Jadi bagi adik-adik yang sering tawuran, dari pada membuat keonaran yang meresahkan masyarakat lebih baik bergabung di sasana ini untuk menempa bakat menjadi atlet berprestasi,” ajaknya. */F
