SAWAHLUNTO – Warga Kota Sawahlunto sangat berharap event Tour de Singkarak (TdS) melintasi jalan provinsi yang ada di kota itu. Harapan tersebut sekaligus agar pemerintah dapat memperbaiki jalan provinsi dan nasional yang banyak rusak parah di kota itu.
Sejak beberapa lamanya, beberapa titik ruas jalan Nasional maupun provinsi seperti di Karang Anyar – Santur, Durian II – Sei Durian – Sapan, Durian I – depan kantor PMI – Waringin dan ruas jalan pusat kota yang berlubang dan merengkah. Bahkan, sebagian besar tak layak dilewati. Namun, kondisi tersebut tak kunjung diperbaiki.
“Sudah terlalu banyak jalan yang rusak, namun hanya ditimbun tanah dan kerikil. Setelah itu rusak lagi. Kalau ada TdS melalui jalan ini pasti akan diperbaiki,” sebut Sardiono (42), seorang warga Kelurahan Durian I kepada padangmedia.com, Minggu (1/9).
Bila tak dilewati TdS, sebutnya, entah kapan jalan rusak yang ada di kota itu akan diperbaiki. “Seperti kenyataan saat ini, kondisi jalan sangat memprihatinkan sekali. Perbaikannnya hanya sebatas tambal sulam dengan timbunan kerikil saja,” keluh Sardiono.
Permintaan itu juga dibenarkan Zulfikar (39), seorang tukang ojek yang kerap mangkal di Pasar Kota Sawahlunto. Ia minta rute TdS melewati Kota Sawahlunto – Sapan – Karang Anyar. “Jalan sudah banyak yang rusak. Terlebih jalan dari Lubang Panjang – Pasar Sapan – Santur, sudah sangat buruk,” ungkapnya.
Kondisi jalan provinsi dan ruas jalan lain di Sawahlunto semakin hari makin memprihatinkan. Beberapa titik mengalami kerusakan yang cukup mengganggu kenyamanan pengendara. Bahkan, kerusakan jalan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Terkait buruknya kondisi ruas jalan provinsi dan nasional yang di kota itu, sebelumnya Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Sawahlunto, Maizir telah mengajukan pekerjaan peningkatan jalan ke provinsi. “Sudah kita ajukan, namun belum ada titik terangnya. Kita tetap akan berupaya agar bisa terealisasi. Karena tahun ini hanya jalan Simpang Napar – Parambahan yang telah disetujui untuk peningkatan jalan,” pungkasnya. (tumpak)