MENTAWAI – Semua orang khususnya orang tua ingin anak-anak mereka menjadi anak yang cerdas. Kemampuan IQ seorang anak sangat dibutuhkan dalam sekolah atau akademis, karena diakui atau tidak, seorang anak dapat dengan mudah masuk sekolah favorit atau dunia kerja apabila mempunyai IQ yang tinggi.
Hal itu dikatakan ketua Yayasan Sempoa Mentawai, Lim Suharti usai menampilkan anak-anak didiknya saat kegiatan silaturrahmi dalam rangka HUT RI ke-72 di aula Sekretariat Umum Daerah Kabupaten kepulauan Mentawai, Kamis (17/8).
Menurutnya, jika anak-anak ingin cerdas harus dibesarkan di lingkungan yang baik serta optimal. Hal itu akan merangsang anak untuk menjadi pintar dan cerdas. Agar IQ anak stabil dan meningkat, dapat dilakukan dengan cara yang tepat, salah satunya dengan memasukkan anak les Sempoa.
Yayasan Sempoa di Mentawai berdiri sejak tahun 2011. Sekarang sudah berusia 6 tahun dan beranggotakan anak didik sebanyak 50 orang. Mereka telah teruji dan pernah mengikuti lomba tingkat nasional di Bali mewakili Kabupaten Kepulauan Mentawai. Anak-anak didik Sempoa Mentawai yang telah ikut lomba di tingkat provinsi berhasil mengikuti lomba ke tingkat nasional sebanyak 4 orang.
“Pada intinya, Sempoa Indonesia Pratama (Sempoa SIP), sistem edukasinya mengoptimalkan potensi otak anak, sehingga bisa berhitung cepat. Namun, ke depan bagaimana anak-anak generasi muda Mentawai lebih mampu mengerjakan atau memecahkan masalah agar bisa lebih kreatif dan percaya diri.
Dijelaskan, Sempoa SIP merupakan pendidikan standar internasional yang bekerjasama dengan negara tetangga, yaitu Taiwan. Level pada pendidikan Sempoa SIP ada beberapa kategori, yaitu vodesn dan inter. Di Mntawai hanya ada level inter, sementara untuk tingkat mahasiswa kategorinya span, bahkan sudah ada tingkat TK kategorinya junior.
Pada tahun 2012, Lim Suharti melihat banyaknya anak-anak SD dan SMP di Mentawai yang tidak lulus. Dengan adanya kepedulian terhadap generasi muda Mentawai, timbul keinginan membuka pertama pada tahun 2013. Ia berharap perlunya dukungan dari pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan untuk memperhatikan pendidikan di Bumi Sikerei, karena biaya sekolah pendidikan Sempoa dibiayai orang tua masing-masing dan target keberhasilan tersebut sampai ke tingkat nasional bahkan internasional. (ers)
Komentar