AGAM – Kabupaten Agam meraih juara umum pada lomba kepenyuluhan tingkat Provinsi Sumatera Barat yang diselenggarakan Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (Bakoorluh) Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanana dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Monisfar, Kamis (30/7) mengatakan, dari sembilan kategori penilaian yang diperlombakan, Kabupaten Agam mengikutsertakan tujuh peserta di tujuh kategori dengan hasil yang sangat memuaskan. Enam peserta berhasil mendapatkan peringkat.
Yenni, penyuluh Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) wilayah Nagari Salo dan Koto Baru Kecamatan Baso berhasil menjadi yang terbaik ditingkat provinsi serta berhak menyandang prediket sebagai penerima penghargaan tingkat nasional. Demikian juga dengan UPT Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K2P) Kecamatan Matur yang tampil sebagai terbaik provinsi dan nasional pada kategori Balai Penyuluh Kecamatan (BPK) berprestasi.
Tiga kategori lainnya seperti penyuluh perikanan PNS terbaik menempati peringkat kedua yang disandang oleh Hilda Darwin, dengan wilayah kerja di Kecamatan Lubuk Basung. Kategori petani berprestasi diraih oleh Wirman Z dari Nagari Balai Gurah Kecamatan Ampek Angkek, Serta kategori Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) berprestasi diraih oleh Gapoktan Sinar Salo Nagari Salo Kecamatan Baso.
Dari tenaga penyuluh pertanian PNS turut menyumpangkan prestasi dengan menempati posisi ketiga terbaik tingkat provinsi yang diraih oleh Evi Susanti yang bertugas di Kecamatan Lubuk Basung.
“Sesuai dengan surat Kepala Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Nomor 521.2/488/TAN/Setluh/VII-2015, Kabupaten Agam menjadi yang terbaik sekaligus menjadi juara umum dalam penilaian ketenagaan dan kelembagaan pertanian, perikanan dan kehutanan tahun 2015 dengan menyisihkan kabupaten/kota lainnya di Sumetara Barat,” katanya.
Untuk pemenang pertama tingkat Provinsi Sumatera Barat yang juga penerima penghargaan tingkat nasional diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara dan sekaligus mendapatkan kesempatan mengikuti upacara bendera 17 Agustus mendatang.
Sementara bagi pemenang kedua dan ketiga diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat pada waktu yang sama usai upacara bendera 17 Agustus kantor Gubernur Sumbar.
Sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Agam yang telah dibangun sejak lima tahun lalu hingga sekarang “Agam Menyemai” membuktikan hasilnya dengan torehan prestasi yang diraih.
Selaras dengan hal tersebut, kepenyuluhan turut memberi bukti terhadap keseriusan Pemerintah Kabupaten Agam dibawah kepemimpinan Indra Catri Dt Malako Nan Putiah yang selalu fokus dan konsen terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat khusus lingkup dunia pertanian.
“Sebagai garda terdepan, suskesnya berbagai program dan kegiatan pemerintah, penyuluh selalu mendapatkan perhatian lebih dari bupati. Selain peningkatan mutu dan kualitas sumber daya penyuluh, pemenuhan berbagai sarana dan prasarana penyuluhan juga dilakukan,” katanya.
Monisfar berharap target pencapain prestasi baik petani maupun penyuluh harus ditingkatkan sejajar dengan keberhasilan berbagai program dan kegiatan pemerintah dalam memajukan setiap usaha lingkup dunia pertanian demi sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan baik pelaku utama dan pelaku usaha pertanian. (wan)
Komentar