PASAMAN – Kondisi banjir dan galodo di Kabupaten Pasaman, Sumbar sangat memprihatinkan dan perlu menjadi perhatian semua pihak. Bahkan, ironisnya ada indikasi bajir dan galodo di Lambak dan Lundar Kecamatan Panti disebabkan pembalakan liar.
“Kita minta kepada aparat harus mengusut indikasi ini dengan tuntas,” kata anggota Komisi II DPRD Sumbar, Sabar AS kepada padangmedia.com saat meninjau lokasi banjir, Rabu (10/2).
Menurut Sabar AS, setelah ditinjau, kondisi sangat memprihatinkan di Rao Selatan rumah dan perkampungan serta sekolah tergenang air.
Di Pancahan Tingkarang, bendungan roboh dan tebing sungai mengancam pemukiman jalan dan jembatan termasuk persawahan dan kolam tidak dialiri air akan mengancam perekomomian masyarakat. Kemudian, di Lambak Lundar Panti menghantam perkampungan akibat dari banjir bandang. Sangat ironis indikasi disebabkan pembalakan liar oleh karnanya harus diusut dengan tuntas.
Ke depan, Pemkab diminta meningkatkan peran serta masyarakat dalam perlindungan hutan, pemberdayaan masyararakat di sekitar hutan. (y)