PAINAN – Abrasi pantai di Dusun Muaro, Kampung Bukik Tambun Tulang, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas Pesisir Selatan masih saja terjadi. Pengikisan sudah lebih 20 meter ke pantai, kemungkinan akan lebih luas jika tidak segera ditanggulangi.
“Abrasi ini mesti cepat ditangani sehingga dampaknya tidak semakin parah,” kata Bupati Hendrajoni saat mengunjungi lokasi, Ahad (22/09/2019).
Ia mengatakan, abrasi yang masih terus terjadi akibat gelombang pasang berpotensi besar merusak perkampungan warga. Bukan tidak mungkin sampai merusak bangunan rumah penduduk.
“Saya sudah perintahkan wali nagari dan camat untuk membuat proposal, sehingga bantuan baik dari kabupaten, provinsi dan pusat bisa diakses,” imbuhnya.
Saat ini, kata dia, abrasi telah menyebabkan lebih dari 20 meter daratan terkikis dan bibir pantai semakin dekat dengan pemukiman warga. Warga mesti meningkatkan kewaspadaan karena kecenderungan gelombang tinggi masih terjadi.
“Warga mesti meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca yang tidak menentu sejak beberapa bulan terakhir, terutama pada malam hari karena cenderung terjadi gelombang tinggi,” sebutnya.
Kunjungan bupati ke Dusun Muaro, Kampung Bukik Tambun Tulang, Nagari IV Koto Hilie merupakan rangkaian kunjungannya ke Kecamatan Batang Kapas. Sebelumnya bupati meninjau Irigasi Jalamu yang rusak dan meninjau sarana dan prasarana yang dibangun di Pasar Batang Kapas.
Pada kunjungan tersebut, Bupati Hendrajoni didampingi sejumlah pejabat termasuk Camat Batang Kapas, Wendra Rovikto.(Aftizal)
Komentar