87 PKL Agam dan Asongan Terima Bantuan Gerobak Dorong

PKL menerima bantuan gerobak dorong dari Dinas Perindag, Kop & UKM Kab.Agam. (fajar)

AGAM – Sebanyak 87 orang pedagang kaki lima dan asongan di Kabupaten Agam mendapat bantuan gerobak dorong dan siap pakai untuk menjalankan usahanya. Tidak hanya itu, pemerintah juga memberikan timbangan untuk menjalankan usahanya masing-masing.

“Pemerintah menyediakan 23 gerobak dorong dan 64 unit timbangan unutk mendorong perekonomian masyarakat yang tersebar di 5 kecamatan di Agam,” kata Kepala Dinas Perindag Koperasi dan UKM Kabupaten Agam, Aryati didampingi Kabid Perdagangan Disperindag Kop UKM Agam, Nelfia Fauzana di Lubuk Basung, Selasa (5/12).

Adapun lima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tanjung Raya, Palembayan, Ampek Nagari, Tanjung Mutiara, dan Kecamatan Tilatang Kamang. “Bantuan ini sudah disebarkan pada 26 hingga 30 November 2017 lalu,” terangnya.

Dikatakan, daftar penerima tersebut merupakan usulan dari Wali Nagari kepada Disperindag Kop UKM Agam. Kemudian, dilanjutkan cek lapangan guna memastikan daftar yang diusulkan layak atau tidak menjadi penerima bantuan tersebut.

Berdasarkan hasil cek lapangan, pedagang yang didaftarkan itu memang layak untuk menerima bantuan, karena sebelumnya kondisi gerobak, dan timbangan yang mereka pakai berjualan sehari-hari tidak layak lagi untuk dipakai. Dengan demikian, perlu ditetapkan keputusan Kepala Disperindag Kop UKM Agam di mana penyaluran bantuan yang dilakukan berdasarkan Keputusan Disperindag Kop UKM Agam dengan Nomor : 22 tahun 2017, tentang Penetapan Penerima Bantuan Gerobak dan Timbangan Kegiatan Pembinaan Organisasi Pedagang Kaki Lima, dan asongan.

Terpisah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam, Masrizal, SH mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Agam yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Mudah-mudahan gerobak ini menjadi berkah bagi masyarakat untuk menjalankan usahanya agar lebih meningkat lagi,” ujarnya.

Menurutnya, bantuan seperti gerobak dan timbangan untuk masyarakat yang kurang mampu guna membangkitkan kembali perekonomian masyarakat. “Masyarakat juga semakin giat berusaha meningkatkan pendapatan hidupnya,” tandasnya. (fajar)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.