PASAMAN – Sebanyak 81 tim gerak jalan tepat waktu turut serta memeriahkan HUT RI ke-73 di Kabupaten Pasaman.
Puluhan tim yang terdiri dari tingkat SD, SMP, SMA serta Instansi dan Umum tersebut dilepas langsung oleh Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama di halaman GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping, Selasa (14/8) kemarin.
Dalam arahannya, Wabup Atos Pratama mengatakan, tujuan digelarnya lomba gerak jalan ini adalah untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Sehingga, para peserta diharapkan dapat membudayakan hidup sehat dengan berolahraga.
“Olahraga itu harus digelorakan. Dengan rajin berolahraga, tubuh akan sehat, jiwa pun menjadi kuat. Olahraga ini harus dimasyarakatkan,” ucapnya.
Selain itu, katanya, pelaksanaan lomba gerak jalan tepat waktu ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas kebangsaan, kerjasama dan solidaritas kerja serta upaya pemerintan untuk menciptakan hidup sehat bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pasaman, Ricky Riswandi menbahkan, tim juri akan melakukan penilaian menyangkut kerapian, kekompakan, disiplin, kecepatan dan ketepatan waktu serta keutuhan barisan.
“Jika ada barisan yang tidak utuh dan waktunya lebih dari yang ditentukan maka akan dikurangi nilainya. Waktu tempuh SD dan SMP 40-45 menit, SMA beserta umum/instansi 55-60 menit,” terangnya.
Dia juga menjelaskan, rute gerak jalan dimulai dari garis start di depan GOR Tuanku Rao dan finish di depan kantor BRI Lubuksikaping. Untuk tingkat SD, berbalik di depan CV Boy Karya. SMP, berbalik di depan Bhakti Ibu.
“Sementara, untuk tingkat SMA dan umum, berbalik di simpang PDAM hingga finis ditempat star. Satu tim berjumlah 10 orang,” katanya.
Lomba gerak jalan tepat waktu ini diikuti sebanyak 81 tim. Tim itu berasal dari 48 instansi/umum, 5 SMA, 5 SMP dan 23 SD disekitaran wilayah Lubuksikaping. Masing-masing regu terdiri dari sepuluh orang peserta.
Pantauan di lapangan, sebelum lomba dimulai para peserta tampak melakukan pemanasan terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan berdoa bersama. Mereka, juga menyanyikan yel-yel motivasi diri, dipimpin oleh pimpinan regu masing-masing.
Penonton juga tidak kalah ramai dan terus memberikan semangat kepada para jagoannya. Sorak-sorai dari penonton semakin menambah semarak perlombaan. (riki)