
MENTAWAI – Sebanyak 80 calon bintara TNI AD dari pulau terluar di Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapat kunjungan khusus dari orang nomor dua Korem 032 Wirabraja Padang pada pelaksanaan seleksi penerimaan Prajurit Bintara PK 2018 di aula Makodim 0319 Mentawai.
Kasrem 032 Wirabraja Padang, Kolonel. Arh. Soni Septiono memberikan apresiasi kepada Kodim 0319 Mentawai, karena bisa mensosialisasikan penerimaan Prajurit TNI AD di empat pulau besar Mentawai. Menurutnya, semakin banyak yang mendaftar menjadi calon prajurit TNI AD akan semakin bagus. Hal demikian terlihat ada peningkatan animo peserta pulau terluar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Dalam penerimaan calon bintara, seluruh peserta dituntut memberikan yang terbaik, karena tidak ada yang namanya pakai dekingan untuk masuk TNI, Bagi peserta yang nilainya bagus, maka dinyatakan peserta tersebut berhasil untuk mengikuti tes selanjutnya di Resimen Induk Kodam (Rindam),” jelasnya.
Selama seleksi, tegas Soni Septiono, tidak ada satupun peserta yang bisa mempengaruhi panitia dengan melakukan berbagai cara untuk lulus. Karena, semua panitia sudah diawasi. Kalau ada yang memberikan iming-iming, silakan laporkan, ucapnya.
“Jadi, kelulusan bagi peserta calon bintara kembali kepada diri masing-masing. Artinya, kelulusan tersebut sesuai dengan kemampuan. Oleh karena itu, peserta harus siap berhasil dan siap gagal,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0319 Mentawai, Letkol. Czi. Didid Kusnadi mengatakan, penerimaan calon bintara prajurit karir TNI AD tahun 2018 mengalami peningkatakan. Tercatat animo pendaftar mencapai 80 peserta, sementara tahun 2017 sebanyak 46 orang.
Para peserta akan mengikuti pemeriksaan seperti pemeriksaan administrasi, kesehatan dasar, postur dan parade. Dari 80 peserta, pada putusan sidang penentuan akhir, hanya 12 orang yang akan dibawa ke pusat untuk mengikuti tes selanjutnya.
Menurut Didid yang juga selaku Ketua Panitia Penerimaan Calon Bintara, prioritas pulau terluar dalam perekrutan prajurit TNI di Bumi Sikerei, dilaksanakan secara objektif sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam rencana pelaksaan kegiatan penerimaan Caba PK TNI AD pulau terluar. Saat ini, dari 80 peserta, untuk kuota bagi prajurit pulau terluar Mentawai yang akan diterima hanya 12 orang yang akan dibawa ke pusat. Selanjutnya akan mengikuti seleksi kembali bersama peserta dari Natuna dan Nias.
Ia berharap target kelulusan bagi generasi muda Mentawai dapat memuaskan hingga bisa melahirkan calon-calon prajurit yang berkualitas dalam rangka menciptakan prajurit TNI AD yang profesional. (ers)