
MENTAWAI – Hanya 8 putra Mentawai yang berhasil bertahan dari 48 calon Bintara Prajurit Karir (PK) TNI AD tahun 2016 yang mengikuti seleksi sebelumnya. Mereka yang lolos mengikuti Sidang penentuan Akhir (Pantukhir) Sub Panitia Daerah (Panda) yang digelar di Makodim 0319/ Mentawai. Sidang Pantukhir tersebut dipimpin langsung Komandan Komando Distrik Militer 0319/Mentawai, Letkol, Arh. Fithrizal Setiawan, Jumat (26/8).
Dandim Letkol Arh Fithrizal Setiawan pada kesempatan itu mengatakan bahwa prosesi seleksi yang dilakukan Tim Sub Panda selama tiga hari sudah berjalan maksimal. Mereka telah melalui tahapan pemeriksaan awal, meliputi administrasi, kesehatan, dan jasmani.
Dikatakan, proses pantukhir merupakan tahap final proses penerimaan Secaba PK TNI AD 2016 di daerah. Mereka yang dinyatakan lolos akan dikirim ke panitia pusat di Rindam I/BB Pematang Siantar 15 September mendatang.
Penerimaan Secaba PK TNI AD 2016 pulau terdepan dilakukan di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Peserta menjalankan seleksi sesuai prosedur yang berlaku. Salah satunya penandatanganan pakta integritas untuk proses seleksi yang profesional, objektif, akuntabel, transparan dan menghindari praktek KKN.
“Mudah-mudahan dari 8 orang calon Bintara yang lolos seleksi tahap awal yang dilaksanakan di Makodim 0319/Mentawai bisa mewakili Mentawai dan dapat mengikuti seleksi tahapan selanjutnya di Rindam I/BB Pematang Siantar,” kata Fithrizal kepada padangmedia.com.
Penerimaan prajurit Bintara bagi putra putra daerah pulau terdepan ini merupakan bentuk pengkhususan kepedulian TNI AD terhadap pulau terluar, sehingga ada keterwakilan setiap daerah yang menjadi prajurit. Ia berharap, dari proses yang dilaksankan selama tiga hari itu, bisa menghasilkan calon calon Bintara yang berkualitas sesuai standar yang ditentukan TNI. Tidak hanya cakap secara postur, namun memiliki mental ideologi yang baik, psikologi yang mantap serta memiliki integritas dan kapabilitas yang tinggi untuk menjadi parajurit TNI sejati, profesional dan berjuang untuk NKRI, pungkasnya. (ers)