AGAM – Tujuh ekor sapi milik warga di Jorong Tapian Kandih, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam nyaris raib disikat maling, Kamis (14/9) dini hari.
Gagalnya aksi pencurian tersebut berawal saat sapi milik Erni (58) warga sekitar, diketahui hilang setelah diikat di sebuah kebun yang tidak jauh dari rumahnya pada Rabu (13/9).
Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi, SIK melalui Bhabinkantibmas Nagari Salareh Aia, Brigadir Irfantoni membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, sapi milik Erni (58) awalnya diikat di kebun yang berada tidak jauh dari rumahnya.
“Sapi tersebut diketahui hilang oleh anak korban yang hendak mengecek kembali menjelang magrib,” katanya saat dikonfirmasi padangmedia.com, Kamis (14/9).
Sadar tidak menemukan sapi, korban melaporkan peristiwa tersebut ke Bhabinkantibmas Nagari Salareh Aia.
Begitu mendapat laporan, Bhabinkantibmas Nagari Salareh Aia dibantu warga berupaya mencari sapi tersebut. Sangat mengagetkan, tujuh ekor sapi ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi hilangnya sapi milik Erni pada pukul 02.00 WIB.
“Diduga pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang ini keburu kabur,” ujar Brigadir Irfantoni.
Beruntung ternak-ternak milik warga segera ditemukan. Untuk mengantisipasi agar peristiwa tak terulang, pihaknya menghimbau warga untuk selalu berhati-hati serta mengaktifkan Poskamling. (fajar)
