PAINAN – Sebanyak 680 orang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan mulai disuntik vaksin Covid-19, Jumat (22/1/2021).
Direktur RSUD M Zein Painan, Sutarman menegaskan, tidak ada alasan selain yang sesuai dengan ketentuan medis untuk tidak divaksin.
“Jumlah tenaga kesehatan 680 orang, siap untuk divaksin dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata Sutarman.
Pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan di RSUD, disaksikan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan, Dailipal.
Sutarman menegaskan, seluruh tenaga kesehatan di RSUD M. Zein Painan, wajib mengikuti vaksinasi Covid-19. Kecuali yang memiliki alasan sesuai ketentuan medis.
Bagi tenaga kesehatan yang tidak mau divaksin tanpa alasan yang sah, mereka diberi sanksi administrasi kepegawaian. Sebagai tenaga kesehatan, mestinya menjadi contoh bagi masyarakat dalam kepatuhan untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
Salah seorang dokter spesialis RSUD M Zein Painan, Muhammad Alam Patria mengaku tidak merasakan gejala apapun atau reaksi maupun efek samping setelah selesai disuntik vaksin.
“Alhamdulillah, baik – baik saja. Tidak ada gejala, reaksi atau efek samping setelah divaksin,”ujarnya.
Dia mengajak seluruh rekannya sesama tenaga kesehatan untuk segera disuntik vaksin dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Vaksinasi sebagai ikhtiar untuk tidak tertular virus corona karena tenaga kesehatan memiliki risiko paling tinggi terpapar.
“Lebih baik secepatnya divaksin sebagai ikhtiar menghindari terpapar dari virus corona. Tenaga medis memiliki risiko paling tinggi karena selalu kontak dengan pasien,” ajaknya. (Zal)
Komentar