55 Alat Berat Disiagakan di Titik-titik Rawan Longsor

Ilustrasi. (*)

 

PADANG – Aparat kepolisian Daerah Sumatera Barat telah disiagakan dalam upaya pengamanan selama hari raya Idul Fitri 1436 H. Polda Sumbat telah membuat konsep pengamanan, baik pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup.

Kapolda Sumbar, Brigjend Pol Drs.Bambang Sri Herwanto dalam dialog Forum Editor di ruang pertemuan BI Perwakilan Sumbar, Senin (13/7) mengatakan, aparat juga telah disiagakan di titik-titik rawan, baik itu rawan kecelakaan, rawan kriminalitas maupun rawan longsor.

Khusus di daerah rawan longsor, telah ditempatkan 55 unit alat berat di 55 titik. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian yang tak terduga sehingga bisa langsung diatasi.

Sementara itu, di tempat-tempat strategis telah diantisipasi dengan pola pengamanan tertutup. Yakni, dengan menempatkan unit-unit terlatih yang siaga bila ada hal-hal yang mencurigakan.

Terkait pengamanan di rumah-rumah penduduk yang rawan pencurian, Kapolda menyatakan pengamanan dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya patroli anggota kepolisian serta memberdayakan Satpam (bagi perumahan yang memeliki Satpam) dan masyarakat setempat.

Sementara itu, terkait kerawanan peredaran uang palsu di tengah masyarakat, Kepala BI Perwakilan Sumbar, Puji Atmoko menyatakan, untuk mengantisipasi uang palsu, BI telah bekerja sama dengan Pemda Sumbar. Ia juga minta masyarakat dapat melakukan pengawasan serta melaporkan bila ditemukan. Dalam tahun ini, setidaknya telah ditemukan 768 lembar uang Rp5.000 palsu.

Puji juga menawarkan kepada masyarakat yang ingin menukarkan uang ke BI. BI menerima jasa penukaran uang tanpa dipungut bayaran. (rin)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *