SAWAHLUNTO – Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) untuk 50 orang penerima manfaat di Kota Sawahlunto. Atensi dengan nilai total bantuan Rp87.721.000 itu diserahkan di rumah dinas wakil wali kota setempat, Sabtu 19 Maret 2022.
Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (RSKP NAPZA) Kemensos Victorious Saut Hamonangan Siahaan mengatakan, bantuan Atensi dialokasikan untuk anak yatim atau piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19, disabilitas dan lanjut usia (lansia).
“Bantuan Atensi yang kami serahkan sekarang itu terdiri dari bantuan asistensi rehabilitasi sosial untuk 34 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dengan jumlah total Rp46.890.200. Kemudian bantuan anak yatim/piatu untuk tujuh orang PPKS dengan jumlah total Rp4.200.000, setelah itu bantuan alat bantu atau aksesibilitas untuk 16 orang PPKS dengan jumlah total Rp36.630.800,” ujar Victorius merinci.
Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kemensos RI atas bantuan dan pendampingan yang diberikan.
“Bantuan ini sangat berarti dalam meringankan masyarakat kami dalam memenuhi kebutuhan dan keperluan terkait keterbatasan yang mereka miliki,” sebut Zohirin.
Dia menyebut, di samping bantuan dari Kemensos itu Pemerintah Kota Sawahlunto juga memiliki sejumlah program bantuan untuk masyarakat. Antara lain pemberian akses pelayanan pendidikan dan kesehatan dasar, penyediaan permakanan bagi penyandang disabilitas, lansia dan nonproduktif, pemberian layanan kedaruratan dan penyediaan permakanan bagi korban bencana.
Penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri oleh anggota Komisi VIII DPR RI Asli Chaidir. Dalam kesempatan itu Asli Chaidir menegaskan, dalam melaksanakan fungsi pengawasan, pihaknya ingin memastikan bantuan sampai ke tangan masyarakat dengan tepat sasaran.
“Dalam fungsi pengawasan, kami ingin memastikan setiap program bantuan dari pemerintah benar-benar sampai dengan tepat sasaran ke masyarakat sesuai kebutuhan,” sebutnya.
Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPMD-PPA) Kota Sawahlunto Yosrizal menyampaikan, selain Atensi, bantuan dari Kemensos yang disalurkan ke Kota Sawahlunto pada tahun 2022 ada Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bernilai total Rp887.400.000 untuk 1.479 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Disalurkan melalui Kantor Pos, masing-masing penerima memperoleh Rp200 ribu/bulan selama tiga bulan,” kata Yosrizal.
Sedangkan untuk bantuan PKH adalah senilai total Rp1.143.050.000 untuk sebanyak 1.483 KPM. (Tumpak)
Komentar