SAWAHLUNTO- Sebanyak 48 jemaah calon haji (JCH) Sawahlunto dipastikan berangkat tahun ini dari 50 orang yang direncanakan. Dua calon haji mengundurkan diri dan satu di antaranya karena alasan sakit.
Menurut Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sawahlunto Yanfarizal Secara administrasi dan teknis penyelenggaraan jemaah calon haji sudah dipersiapkan.
Insya Allah, tidak perubahan terhadap jumlah jemaah calon haji yang akan menunaikan Rukun Islam kelima ini.
“Semula 50 JCH yang akan berangkat namun 2 orang mundur. Mereka yang mundur adalah pasangan suami istri. Karena suami sakit maka istri pun memutuskan mundur sehingga JCH menjadi 48 orang dan pastikan tidak terjadi perubahan jumlah yang akan berangkat” jelas Yanfarizal.
“Semula 50 JCH yang akan berangkat namun 2 orang mundur. Mereka yang mundur adalah pasangan suami istri. Karena suami sakit maka istri pun memutuskan mundur sehingga JCH menjadi 48 orang dan pastikan tidak terjadi perubahan jumlah yang akan berangkat” jelas Yanfarizal.
Sesuai rencana, jelasnya 24 Agustus JCH sudah terbang ke Jedah dari embarkasi Bandara Internasional Minangkabau yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 11. Di Kloter ini JCH dari Sawahlunto, Agam, Sijunjung dan Padang.
Menjelang berangkat masih ada kegiatan manasik untuk memantapkan teknis penyelenggaraan haji. Manasik tingkat kota
ini dilaksanakan Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) dan dilanjutkan gabungan seluruh JCH seluruh kecamatan.
ini dilaksanakan Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) dan dilanjutkan gabungan seluruh JCH seluruh kecamatan.
“JCH Sawahlunto ini sebelum terbang ke Jedah akan dilepas pemerintah kota sebelum esok harinya berangkat ke Asrama Haji, Padang. Dari segi jumlah, JCH Sawahlunto tahun ini turun dari 65 orang di musim haji 2015 menjadi 48 orang,” pungkasnya. (tumpak)