PAINAN – Sebanyak 42 orang warga Nagari Puluik Puluik Kecamatan IV Nagari Bayang Utara yang menjalani karantina di Rusunawa Painan, hari ini (Jumat, 25/6/2020) dibolehkan pulang ke rumah masing – masing.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan Rinaldi menyampaikan hal tersebut. Kepulangan 42 orang tersebut setelah hasil uji swab keluar dan menyatakan seluruhnya negatif Covid-19.
“Berdasarkan laporan dari laboratorium Biomedik (Riset Terpadu) Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Unand Padang, seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19,” kata Rinaldi.
Dia menyebutkan, laporan dari laboratorium tersebut keluar dan disampaikan melalui surat dengan nomor 609/06/PDRPI-FK/2020 tanggal 26 Juni 2020.
Rinaldi menerangkan, 42 orang tersebut sudah menjalani karantina di Rusunawa Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, sejak Selasa (23/6). Mereka merupakan hasil pelacakan (tracing) GTPP Covid-19 Pesisir Selatan, terkait pasien positif Covid-19 asal Kota Sungai Penuh, Jambi.
Menurutnya, pasien positif Covid-19 asal Kota Sungai Penuh tersebut adalah seorang perempuan berusia 46 tahun. Berdomisili dan warga Kota Sungai Penuh, suaminya berasal dari Nagari Puluik Puluik Kecamatan IV Nagari Bayang Utara.
Pasien dimaksud, sempat dirawat di rumah sakit Kota Sungai Penuh. Pada saat dirawat dilakukan tes swab Covid-19. Namun menjelang hasil tes keluar, yang bersangkutan dibawa oleh suaminya ke Puluik Puluik untuk berobat alternatif sampai akhirnya meninggal pada Jumat (19/6/2020) lalu.
Kepulangan 42 warga dikarantina di Rusunawa Painan tersebut dilepas oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni selaku Ketua GTPP Covid-19. Pada kesempatan itu, Hendrajoni memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang dikarantina.*
