Dari 797.738 pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017 ini, 226 di antaranya merupakan peserta penyandang disabilitas. Setelah diumumkan, 38 peserta disabilitas lolos seleksi tersebut.
Menurut Ketua Panitia SBMPTN, Prof Ravik Karsidi saat konferensi pers di Jakarta, Senin (12/6), penyandang disabilitas yang lolos SBMPTN yakni tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, dan tuna daksa.
Panitia SBMPTN bersama Menristek Dikti, Mohammad Nasir mengumumkan penetapan hasil SPBPTN di kantor Kemenristek Dikti, Senin (12/6). Menristek Dikti mengatakan, peserta yang lulus SBMPTN tahun ini sebanyak 148.066 dari 797.738 pendaftar atau sekitar 14,36 persen. Mereka dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa baru di 85 PTN di Indonesia.
Bagi peserta yang belum lulus diharapkan untuk tetap semangat, karena masih ada tahapan ketiga penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri, yakni melalui Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Selain itu, calon mahasiswa juga bisa bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi swasta (PTS) yang diakui pemerintah. Untuk melihat legalitas PTS, calon mahasiswa bisa melihat status perguruan tinggi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti): forlap.ristekdikti.go.id. (rin/*)
Komentar