PADANG–Tergulingnya bus kampus Unand nomor polisi BA 1050 A pada Jum’at(12/2) sore telah merenggut dua nyawa, dua mahasisiwi kritis dan puluhan korban luka luka. Kepala UPTD Kir Kendaraan Angkutan Dishubkominfo Padang, Emrizal mengatakan, pihaknya pasca kejadian telah melakukan pengecekkan terhadap bus yang mengalami musibah itu.
“Hasil yang kita temukan ternyata bus ini tidak lagi mempunyai minyak rem pada tabung minyak rem. Kami menilai hal ini yang menjadi indikasi mengakibatan bus dalam kondisi rem blong hingga terguling,”jelasnya melalui telepon selulernya, Minggu (14/2).
Lanjutnya, petugas sudah mengecek seluruh selang minyak rem, kondisi tidak ditemukan minyak rem yang merembes. Jika selang remnya bocor, kami pastikan tidak menemukan hal tersebut. Ini memang kondisi minyak rem yang ada pada tabung minyak rem dalam kondisi kosong,”jelasnya.
Kemudian juga disampaikan, dari 35 armada kampus Unand semuanya tidak ada yang melakukan uji kir (keur) setelah tahun 2012. Uji berkala kelayakan kendaraan terakhir dilakukan pada tahun 2012. Emrizal mengaku sudah sering melayangkan surat teguran pada pengelola bus kampus Unand.
” Namun keterangan pengelola bus menyatakan bahwa pihak kampus belum menurunkan anggaran untuk biaya kir hingga sekarang,” ungkapnya.
Emrizal mengaku menyayangkan kondisi tersebut karena semestinya harus memikirkan keselamatan penumpang. Tidak dilakukannya uji berkala kendaraan juga merupakan pelanggaran peraturan daerah (perda). Ia menyebutkan, biaya uji berkala kendaraan angkutan berkisar antara Rp53 ribu sampai Rp60 ribu. Jika mengalami keterlambatan didenda sebesar 20 persen dari biaya pokok kir.
Ia menegaskan akan segera melayangkan surat panggilan untuk uji kelayakan terhadap bus kampus Unand. Rencananya surat itu akan disampaikan besok (Senin, 15/2). Ia mengingatkan pihak kampus dan pengelola bus kampus agar ke depan lebih memperhatikan kelayakan bus kampus yang dioperasikan. Sementara, hingga berita ini diturunkan pihak Kampus Unand dan pengelola bus kampus belum bisa di komfirmasi. (baim).