33 Orang Positif Covid-19 di Agam, Terbanyak dari Kluster Ponpes di Matur

PADANG – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengumumkan penambahan sebanyak 88 kasus positif Covid-19 hari ini (Rabu, 2/9/2020). Sehingga total kasus positif sampai hari ini menjadi 2.327 orang.

“Total sampai hari ini telah 2.327 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 88 orang,” kata Jasman, Rabu sore.

Dari 88 orang terkonfirmasi positif tersebut, berasal dari 12 daerah. Terbanyak dari Kabupaten Agam sebanyak 33 orang. Disusul Kota Padang sebanyak 25 orang.

Dari rincian 33 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Agam, terbanyak dari kluster pondok pesantren di Kecamatan Matur, yaitu 18 orang.

Berikut rincian 33 orang positif dari Kabupaten Agam hari ini:

  1. Laki – laki 49 tahun, warga Palembayan, pekerjaan swasta. Kontak dengan kasus konfirmasi, isolasi mandiri sementara.
  2. Perempuan 51 tahun, warga Palembayan, status IRT. Kontak dengan kasus konfirmasi, isolasi mandiri sementara.

  3. Perempuan 47 tahun, warga Sungai Puar, status IRT. Diketahui dari hasil screening, isolasi mandiri sementara.

  4. Laki – laki 21 tahun, warga Sungai Puar, pekerjaan swasta. Diketahui dari hasil screening, isolasi mandiri sementara.

  5. Laki – laki 20 tahun, warga Sungai Puar, pekerjaan swasta. Diketahui dari hasil screening, isolasi mandiri sementara.

  6. Laki – laki 53 tahun, warga IV Koto, pekerjaan swasta. Diketahui dari hasil screening, isolasi mandiri sementara.

  7. Perempuan 24 tahun, warga IV Koto, pekerjaan swasta. Diketahui dari hasil screening, isolasi mandiri sementara.

  8. Perempuan 18 tahun, warga IV Koto, status pelajar. Diketahui dari hasil screening, isolasi mandiri sementara.

  9. Laki – laki 22 tahun, warga IV Koto, pekerjaan swasta. Diketahui dari hasil screening, isolasi mandiri sementara.

  10. Perempuan 67 tahun, warga IV Koto, pekerjaan swasta. Diketahui dari hasil screening, isolasi mandiri sementara.

  11. Anak Laki – laki 9 tahun, warga Matur, status pelajar. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  12. Anak Laki – laki 11 tahun, warga Matur, status pelajar. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  13. Anak Laki – laki 11 tahun, warga Matur, status pelajar. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  14. Anak Laki – laki 12 tahun, warga Matur, status pelajar. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  15. Laki – laki 48 tahun, warga Matur, pekerjaan swasta. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  16. Laki – laki 47 th, warga Matur, pekerjaan swasta. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  17. Laki – laki 27 tahun, warga Matur, pekerjaan swasta. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  18. Laki – laki 31 tahun, warga Matur, pekerjaan swasta. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  19. Laki – laki 19 tahun, warga Matur, status pelajar. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  20. Laki – laki 20 tahun, warga Matur, status ex pelajar. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  21. Laki -lakk 15 tahun, warga Matur, status pelajar. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  22. Laki – laki 25 tahun, warga Matur, pekerjaan swasta. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  23. Laki – laki 13 tahun, warga Matur, status pelajar. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  24. Laki – laki 16 tahun,w warga Matur, status pelajar. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  25. Laki – laki 44 tahun, warga Matur, pekerjaan swasta. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  26. Perempuan 45 tahun, warga Matur, pekerjaan swasta. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  27. Laki – laki 33 tahun, warga Matur, pekerjaan swasta. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  28. Laki – laki 19 tahun, warga Matur, status pelajar. Kontak kluster Ponpes, isolasi mandiri sementara.

  29. Perempuan 34 tahun, warga Manggopoh, pekerjaan tenaga kesehatan. Diketahui dari hasil skrining, isolasi mandiri sementara.

  30. Warga Padang Lua, pekerjaan swasta, kontak dengan kasus konfirmasi. Isolasi mandiri sementara.

  31. Warga Gaduik, pekerjaan PNS. Riwayat kontak dengan pelaku perjalanan dari Bengkalis, isolasi mandiri sementara.

  32. Perempuan 53 tahun, warga Padang Lua, status IRT. Riwayat kontak dengan anak yang pulang dari Bandung, dirawat di RS Stoke Nasional

  33. Laki – laki 18 tahun, warga IV Koto, status pelajar. Kontak dengan kasus konfirmasi, karantina PPSDM.

Dari data GTPP Covid-19 Sumatera Barat, total kasus positif di Kabupaten Agam
Total positif 186 orang. Meninggal 3 orang (1,6 persen) dan sembuh 41 orang (22,0 persen).

Kabupaten Agam berstatus zona orange, bersama lima daerah di Sumatera Barat. Sedangkan status zona merah 1 daerah yaitu Kota. Padang. Sementara 12 daerah berstatus zona kuning. (Febry)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.