PADANG- Sebanyak 320 pesilat usia muda bakal bertarung di ajang Festival Silat Pelajar se-Sumatera. Iven yang mempertemukan para “pandeka” (pendekar, red) yang terdiri dari pelajar SMP dan SMA atau sederajat ini dimulai Jumat (5/2) di MAN 3 Koto Tangah, Padang.
Digelarnya helat olahraga beladiri asli Indonesia ini disambut baik oleh Pemerintah Kota Padang. Para peserta pun dijamu makan malam di Palanta rumah dinas walikota, Kamis malam (4/2). Disambut langsung Wakil Walikota Padang H. Emzalmi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Suardi Junir, Kepala Dinas Pendidikan Habibul Fuadi serta Kabag Humas dan Protokol Mursalim Nafis. Juga hadir Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Japeri selaku tuan rumah penyelenggara Festival Silat Pelajar se-Sumatera tahun ini.
Dalam kesempatan jamuan makan malam itu, Wakil Walikota Padang Emzalmi mengatakan, kecintaan generasi muda terhadap beladiri silat adalah dasar tumbuhnya patriotisme dan nasionalisme. Melalui iven ini rasa kecintaan dan semangat nasionalisme itu akan dapat terus dijaga.
” Pemko Padang menyambut baik diselenggarakannya iven ini, karena menjadi wadah untuk memelihara kecintaan terhadap budaya sendiri di kalangan generasi muda,” ujarnya.
Selain itu, Emzalmi menambahkan, dari ajang silat ini diharapkan lahir atlit-atlit tangguh yang akan membawa harum nama daerah dan bangsa. Ia mengungkapkan, Pemko Padang sangat mendukung iven- iven serupa dan Padang siap menjadi tuan rumah.
“Ini akan berdampak ganda sebab dengan semakin banyak iven digelar akan semakin banyak pula orang berkunjung ke Padang. Secara tidak langsung akan mempromosikan kota Padang sehingga semakin dikenal di luar daerah dalam rangka menarik minat orang berwisata ke Padang,” tandasnya. (der)