DHARMASRAYA – Tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sawahlunto bersama Satuan Narkoba Polres Dharmasraya dan anggota Provos TNI dan Polri melakukan razia terhadap tempat hiburan malam karoke di daerah kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (3/12) dini hari.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sawahlunto dipimpin Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kapten Inf.Muryanto. Kemudian, dari Polres Dharmasraya dipimpin Kasat Narkoba IPTU Kalbret Jonaidi serta sejumlah anggota Provos TNI dan Polri yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Satu persatu tempat hiburan karoke yang tidak memiliki izin disambangi BNN Kota Sawahlunto. Mulai dari pintu masuk kabupaten Dharmasraya dari Kota Padang hingga ke belakang rumah dinas kantor
bupati Dharmasraya.
Namun, diduga kegiatan tim bocor karena di beberapa tempat hiburan karoke, ada yang tutup cepat. Namun, razia berhasil dilakukan di jalan Lintas Sumatera km 10 dan km 9 Kenagarian Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung serta di jalan lintas km 5 di belakang rumah dinas kantor bupati Dharmasraya, Nagari Sungai Kambut. Di lokasi-lokasi tersebut, tim melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap pengunjung dan karyawan pekerja tempat hiburan karoke. Tim gabungan melakukan tes urine di lokasi tersebut.
Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Sawahlunto Kapten Inf.Muryanto mengatakan, dindikasi tempat hiburan malam yang banyak diduga ada yang menggunakan atau memakai narkoba.
“Kami sengaja turun karena banyak laporan dari masyarakat tentang marak kasus narkoba di Kabupaten Dharmasraya. Setelah melakukan razia dan penggeledahan serta dilakukan tes urine pada berapa pengunjung dan pekerja tempat hiburan karaoke dan kafe, terdapat 3 orang wanita positif mengkonsumsi narkoba. Mereka kita amankan dulu untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas Muryanto.
Kasat Resnarkoba polres Dharmasraya IPTU Kalber Jonaidi menambahkan, kondisi daerah Kabupaten Dharmasraya terletak di daerah perbatasan dan sangat rawan penyalahgunaan narkoba. Pihak kepolisian, katanya, berupaya terus untuk memberantas narkoba di Dharmasraya.
“Masyarakat harus berperan aktif untuk memberikan informasi kepada kami terkait adanya pemakai dan pengedar narkotika yang ada di Kabupaten Dharmasaraya. Kalau ini dibiarkan tentu akan merusak generasi kita yang akan datang,” sebutnya. (eko/tumpak)