Pemkab Mentawai Gelar Apel Kebhinekaan Cinta Damai

deklarasi forum tiga pilar
Penandatanganan deklarasi forum tiga pilar dalam kegiatan upacara apel besar Kebhinekaan Cinta Damai di Kab.Kepulauan Mentawai, Senin (28/11). (ers)

MENTAWAI – Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai menggelar apel besar Kebhinekaan cinta damai dan forum tiga pilar di lapangan Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (28/11). Apel yang yang diikuti berbagai elemen masyarakat di Bumi Sikerei itu dipimpin Dandim 0319 Mentawai, Letkol. Inf. Fajar Tri Yulianto selaku inspektur upacara dan Komandan Upacara dari Polres Kepulauan Mentawai. 

Dalam amanatnya, Dandim 0319 Mentawai, Letkol. Inf. Fajar Tri Yulianto menyampaikan, Apel Kebhinekaan ini sebagai presentasi komitmen bangsa untuk selalu hidup berdampingan dengan berbagai macam agama, suku, ras dan budaya yang ada. Apel tersebut bertujuan mewujudkan kehidupan antar umat beragama yang rukun dan damai.

“Kita perlu mengukuhkan semangat cinta damai yang dimiliki bangsa Indonesia. Jangan terpengaruh dengan provokasi yang tidak bertanggung jawab yang akan merusak kita sendiri. Tetap ciptakan keberagaman di Bumi Sikerei yang telah lama terjaga ini,” jelas Fajar.

Dandim juga menyatakan, pihaknya menolak radikalisme, terorisme dan bahaya penyalahgunaan narkoba yang selama ini berkembang di kalangan masyarakat. Hal tersebut akan memecah-belah dan mengancam kesatuan bangsa Indonesia.

“Dalam keadaan negara kita sedang dalam tingkatan darurat terorisme, radikalisme dan narkoba, termasuk ISIS harus kita lawan. Tidak ada kejahatan yang mengatasnamakan agama,” tuturnya.

Kepada seluruh masyarakat Mentawai, Dandim minta untuk meningkatkan toleransi dan kerjasama antara semua komponen bangsa, karena hal itu mutlak dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan dilaksanakannya apel kebhinekaan, ia berharap bisa diaplikasikan ke seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai khususnya.

“Mudah-mudahan dengan kebersamaan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan di Bumi Sikerei ini, ke depan kita harapkan tidak ada kasus-kasus yang berpotensi akan memecah belah kerukunan umat beragama,” tukasnya

Pada akhir acara, sejumlah tokoh agama yang tergabung dalam forum lintas agama bersama beberapa ormas dan aparat keamanan Kabupaten Kepulauan Mentawai mendeklarasikan komitmen dan seruan kebhinekaan Bumi Sikerei cinta damai. (ers)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *