MATOBE – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai terus bertekad memajukan daerah meski berbagai keterbatasan dalam membangun kesehatan. Dengan geografis Mentawai yang sulit, butuh perhatian dan anggaran yang tinggi.
Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake mengatakan, pada tahun-tahun awal, Mentawai hanya memiliki 4 puskesmas induk. Namun, secara perlahan tempat pelayanan sudah mencapai 172 yang ada di empat pulau besar di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dalam RPJMD tahun 2019, menurut Kortanius, Jumat (19/10), Pemkab mentawai memfokuskan pembangunan sarana air bersih dan WC untuk kesehatan masyarakat. Tidak ada lagi WC umum, namun dipastikan setiap keluarga memiliki jamban masing-masing.
Ke depan, tugas petugas kesehatan untuk meyakinkan masyarakat merubah paradigma berpikir menuju desa yang sehat dengan cara melakukan jemput bola. Walaupun dalam perekrutan tenaga kesehatan sangat menguras dana APBD. Tapi, karena kebutuhan, mau tak mau harus dilaksanakan untuk membuka pelayanan sampai ke tingkat pelosok desa.
Selain petugas kesehatan, pemimpin dan tokoh agama juga diharapkan ikut menyampaikan pemahaman kesehatan melalui khotbah. “Karena, ini tanggung jawab kita semua membangun kesehatan,” katanya. (ers)
