2017, Padang Masih Fokus Pada Sepuluh Program Prioritas

Musrenbang RKPD Kota Padang tahun 2017. (derius)
Musrenbang RKPD Kota Padang tahun 2017. (derius)

PADANG-Pemerintah Kota Padang masih tetap fokus pada sepuluh prioritas dalam perencanaan pembangunan pada tahun 2017 mendatang. Sepuluh program prioritas tersebut dimatangkan dalam Muasyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2017 yang berlangsung di Hotel Bumi Minang, Rabu dan Kamis (30 dan 31/4).

Walikota Padang H. Mahyeldi Dt. Marajo mengatakan, percepatan pembangunan infrastruktur sarana perdagangan kota dan sentra ekonomi dengan menuntaskan pembangunan Pasar Raya Padang adalah salah satu prioritas yang diharapkan selesai tahun ini (2016). Sedangkan pada 2017 mendatang penataan pedagang di kawasan tersebut sudah selesai sehingga kegiatan di sentra ekonomi berjalan lebih baik.

“Tahun ini menuntaskan pembangunan Pasar Raya dan melakukan penataan para pedagang agar menempati sarana yang representatif. Dengan demikian kegiatan ekonomi berjalan dengan baik di tahun mendatang,” kata Mahyeldi usai membuka Musrenbang yang diikuti seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Padang, Forkopimda serta LPM kecamatan se-Kota Padang, Rabu (30/3).

Selain itu, Mahyeldi menjelaskan, prioritas pembangunan lainnya adalah peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan, peningkatan infrastruktur maupun sarana prasarana perkotaan seperti transportasi serta kerja sama regional dan internasional.

“Tak kalah penting, yang sangat serius dilakukan saat ini adalah pengembangan industri pariwisata dan kelautan serta pemberdayaan masyarakat pesisir dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berdaya saing,” jelasnya.

Begitu juga dengan peningkatan penataan ruang dan peningkatan pembangunan kawasan perumahan pemukiman perkotaan, menurutnya merupakan suatu aspek yang mendapatkan perhatian khusus dari Pemko Padang. Hal itu disebabkan semakin meningkatnya jumlah penduduk dan bertambahnya intensitas kegiatan masyarakat.

“Selanjutnya peningkatan dan pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Kemudian pembangunan ekonomi berbasis masyarakat dan penurunan tingkat kemiskinan. Juga penataan lingkungan perkotaan yang hijau, berkelanjutan dan berbasis mitigasi bencana,”

Ia menambahkan, yang tidak dapat diabaikan pula pada pembangunan tahun depan yaitu peningkatan penataan birokrasi dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih untuk peningkatan pelayanan publik.

“Lalu yang terakhir adalah pengamalan agama dalam kehidupan masyarakat yang berbudaya,”tukasnya.(der)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *