DHARMASRAYA – Satu orang positif terkena virus HIV-AIDS di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada pemeriksaan yang dilakukan belum lama ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Drg. Hj. Erina M, Senin (5/12), mengaku prihatin atas kasus yang ditemukan tersebut. Ia mengakui sebagai daerah perbatasan, Dharmasraya rentan penyebaran HIV AIDS.
Menurut Erina, satu orang yang positif tersebut bukan orang Kabupaten Dharmasraya, tetapi beberapa waktu lalu pernah tinggal di Kabupaten Dharmasraya. Ia menyayangkan korban diduga meninggalkan virus yang mematikan itu selama tinggal di Kabupaten Dharmasraya. Meski demikian, dalam etikanya, korban tidak boleh disebutkan identitasnya karena bisa dikucilkan dari keluarga dan lingkungan. Juga bisa menjadi beban mental buat anak dan familinya.
Data semenjak tahun 2006 hingga Desember tahun 2016, terdapat 6 orang yang positif terkena virus HIV AIDS di Dharmasraya. Empat di antaranya telah meninggal dunia.
Ke depan, Erina minta masyarakat, terutama generasi muda untuk menjauhkan pergaulan bebas dan barang terlarang seperti narkoba karena sangat rentan dalam penyebaran virus HIV AIDS. Apalagi, Kabupaten Dharmasraya merupakan daerah perbatasan dan daerah pelintasan serta pintu masuk Provinsi Sumatera Barat dari selatan yang berdekatan dengan kabupaten tetangga, Muaro Bungo, Provinsi Jambi.
Untuk mengantisipasi penyebaran, ia juga menghimbau masyarakat Dharmasraya untuk menjaga kesehatan serta memeriksakan kesehatan dengan kesadaran sendiri.
“Ini perlu diwaspadai, baik virus HIV AIDS ataupun penyakit lainnya yang masuk ke Kabupatan Dharmasraya. Semua unsur di Kabupaten Dharmasraya harus berperan aktif menjaga generasi muda. Kalau dibiarkan entah apa jadinya nantinya dengan daerah ini,” ujarnya. (eko/tumpak)