SAWAHLUNTO – Enam belas tim bola voli dari sejumlah desa dan kelurahan di Kota Sawahlunto akan mengikuti Kejuaraan Bola Voli Nagari Cup, 10 sampai 11 April 2016 mendatang. Tim putri akan berlaga di Lapangan Kampung Surian, Kecamatan Barangin. Sementara, tim putra berlaga di Lapangan Talawi.
Ketua Pengcab PBVSI Kota Sawahlunto, Joni Warta menyatakan, di samping mencari tim terbaik untuk meningkatkan prestasi olahraga bola voli di Sawahlunto, kejuaraan yang digelar tersebut juga untuk lebih memasyarakatkan olahraga bola voli di masyarakat.
“Selain itu, tim terbaik pada kejuaraan ini nanti akan menjadi utusan Kota Sawahlunto dalam Kejuaraan Nagari Cup Sumbar di zona 2 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lima Puluh Kota, pada 22-24 April mendatang,” sebut Jhoni Warta kepada padangmedia.com di sekretariat KONI Sawahlunto, Jum’at (7/4).
Jhoni yang juga Anggota Komisi I DPRD Sawahlunto itu menyatakan, pertandingan tersebut juga menjadi ajang pemanasan bagi para pemain yang akan diturunkan pada Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Sumbar di Padang nanti. “Tim yang akan bertanding sebagian besar para pemain Porprov. Tentu ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan prestasi bagi pemain. Apalagi kalau sampai ke tingkat kejuaraan provinsi,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Ketua KONI Sawahlunto, Syafril berharap, kejuaraan tersebut dapat meningkatkan prestasi cabang bola voli Kota Sawahlunto, terlebih dalam menghadapi Porprov di Padang. Ia berharap para atlet menggunakan kesempatan berharga itu untuk meningkatkan prestasinya. Semakin banyak mengikuti uji tandang serta terlibat dalam kejuaraan akan semakin menambah wawasan serta pengalaman bertanding, ujar Syafril.
Menurutnya, KONI Sawahlunto akan terus memantau perkembangan dan peningkatan prestasi di setiap cabang olahraga yang akan diturunkan pada Porprov mendatang. KONI Sawahlunto, katanya, hanya akan menurunkan cabang olahraga yang melakukan pembinaan rutin serta menunjukkan prestasi baik.
“Hal itu sudah menjadi komitmen bersama seluruh Pengcab di kota ini dalam program Sawahlunto Bisa 2016,” pungkasnya. (tumpak)