13 Tambahan Kasus Baru Positif Covid-19 di Sumbar, Seluruhnya dari Padang

PADANG – Update perkembangan penanganan Covid-19 di Sumatera Barat, Minggu (5/7/2020), tercatat lagi penambahan kasus baru positif sebanyak 13 orang. Seluruh warga terkonfirmasi positif tersebut berasal dari Kota Padang.

Data tersebut dirangkum dari keterangan tertulis Juru Bicara Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal, Minggu sore.

Menurut Jasman, 13 kasus positif Covid-19 tersebut berdasarkan pemeriksaan terhadap 1.718 sampel swab. Pengujian dilakukan oleh Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sebanyak 1.687 sampel. Kemudian Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso menguji 31 sampel. Pengujian dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.

“Dari sampel yang diperiksa, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 13 orang. Seluruhnya dari Kota Padang,” kata Jasman.

Dengan penambahan tersebut, maka jumlah total warga Sumatera Barat yang telah terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 sampai hari ini menurut Jasman adalah 775 orang.

Hari ini juga dilaporkan satu pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Pasien tersebut adalah seorang perempuan berusia 48 tahun,  warga Lubuk Lintah, Padang. Bekerja sebagai ASN, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya Padang.

Dengan demikian, maka total pasien positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 625 orang. Secara persentase, kesembuhan mencapai 80,6 persen.

Sementara itu, sebanyak 58 orang atau 7,5 persen dari total kasus positif masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit.

Kemudian, 61 orang atau 7,9 persen menjalani isolasi di berbagai fasilitas. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 31 orang atau 4 persen.

Berikut rincian 13 tambahan baru positif Covid-19 hari ini:

1. Perempuan usia 58 tahun, warga Ganting Parak Gadang, IRT.  Terinfeksi karena  kontak di Pasar Raya Padang. Penanganan isolasi mandiri sementara.

2.  Laki – laki usia 20 tahun warga Simpang Haru, Swasta. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Laki – laki usia 23 tahun warga Lubuk Buaya, mahasiswa. Terinfeksi karena kontak di Pasar Raya. Penanganan isolasi mandiri sementara.

4.  Anak laki – laki usia 6 tahun, warga Dadok Tunggul Hitam. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Balita usia 2 tahun, warga Dadok Tunggul Hitam. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Perempuan usia 24 tahun, warga Cengkeh, pramusaji. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di RS Tentara Reksodiwiryo.

7. Perempuan usia 54 tahun, warga Cengkeh, honorer. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di RS Tentara Reksodiwiryo.

8. Perempuan usia 25 tahun warga Pasa Gadang, tenaga kesehatan. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di RS Tentara Reksodiwiryo.

9. Perempuan usia 30 tahun warga Berok Nipah, tenaga kesehatan. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di RS Tentara Reksodiwiryo.

10. Laki – laki usia 32 tahun, warga Kampung Lapai, anggota TNI AD. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di RS Tentara Reksodiwiryo.

11. Balita perempuan usia 4 tahun, warga Kampung Lapai. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di RS Tentara Reksodiwiryo.

12. Perempuan usia 27 tahun warga Ganting Parak Gadang, swasta. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.

13. Perempuan usia 34 tahun, warga Aur Duri, honorer. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di RS Tentara Reksodiwiryo.*

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *