PADANG – Sebanyak 13 ribu pelajar dari 413 SD/MI di Kota Padang, ikut ambil bagian dalam lomba tahfiz Juz 30 (Juz ‘Amma), Senin (18/4). Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi saat membuka lomba tersebut di halaman Balaikota Padang berharap, dengan digelarnya lomba tahfiz itu akan tercipta Kota Padang yang nyaman, aman dan religi.
Wawako pada kesempatan itu menekankan belajar Alquran tidak akan pernah habisnya. Lomba yang diadakan merupakan penguatan bagi siswa agar mampu untuk terus menghafal Alquran.
Menurutnya, proses mendidik anak dalam ilmu agama mesti ditanamkan sejak dini. Seluruh anak di Kota Padang dididik untuk mampu membaca alquran dengan baik dan benar secara berkelanjutan.
“Kalau sudah ditempa sejak dini, bila sudah dewasa nanti tidak lupa dengan Alquran,” terang Emzalmi.
Padang bahkan sudah memiliki dasar hukum terkait hal itu, yakni Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2003 tentang wajib tulis baca Alquran. Namun begitu, Wawako mengakui bahwa Perda tersebut belum berjalan efektif. Begitu tamat Sekolah Dasar (SD), anak-anak sudah berhenti belajar alquran. Karena itu, Emzalmi mengiginkan implementasi Perda lebih dibangkitkan lagi. Pemko berencana membuatkan modul untuk anak-anak tingkat SD, SMP dan SMA dan diperkuat dengan terbitnya Peraturan Walikota (Perwako).
“Namun, sebelumnya tentu harus diawali dengan seminar oleh pakar. Dengan demikian, pelaksanaan baca tulis alquran akan berkesinambungan di kalangan siswa didik di Kota Padang,” kata Wawako. (rin/humas)