SAWAHLUNTO – Sebanyak 11 petinju putra dan putri Persatuan Tinju Amatir Indonesia ( pertina) kota Sawahlunto akan mengikuti Kejuaraan Daerah (kejurda) tinju Sumatra Barat di kabupaten Padang Pariaman
Kamis – Minggu (26 – 29/11) nanti.
Kamis – Minggu (26 – 29/11) nanti.
Kesebelas petinju itu adalah Jefry Alexander 64 kg (putra), R Tika Larasati 54 kg (putri), Gusriadi 56 kg (putra), Putri Y 56 kg (putri), Ikbal 49 kg (putra), Nuri Gustia S 51 kg (putri), Galang Rivaldo 46 kg (putra), Geri M Sawat 60 kg (putra), Arifan Hidayat 52 kg (putra), Alsoni Rimeldi 69 kg (putra) dan Wulan Gustia 51 kg (putri).
Ketua Pertina Sawahlunto Hasjhoni Sy didampingi Manager Tim H Jhon Refelta menyatakan kesebelas petinju ini adalah seleksi dari empat sasana tinju yang ada dikota ini, yakni Talawi Boxing camp, Kota Tua boxing camp, Gunung Arang boxing camp dan Barangin boxing camp.
“Mereka sudah dipersiapkan oleh pelatih Elfian, Suryanto, Sukardi, Zul Amra dan dibimbing komisi teknik Sombar. Dan telah mengikuti uji tanding di ring tinju milik Pertina Sawahlunto di Gedung Pertemuan Masyarakat di Talawi,” ujarnya disela latihan Minggu (22/11).
Sedangkan petinju Fauzi peraih medali perak di Pasaman tahun lalu, sebut HAsjhoni, tak dapat mengikuti kejurda ini, karena membela Sumatra Barat pada kejuaraan nasional antar PPLP di Sulawesi Selatan.
Pria yang juga Wakil Ketua DPRD itu menambahkan pentingnya mengikuti kejurda ini karena merupakan tahapan kesiapan dan tolak ukur mereka dalam mempersiapkan diri menuju Pekan Olahraga Provinsi (porprov) 2016 nanti.
Kini tergantung kepada petinju untuk meningkatkan kualitas dan kekuatannya, karena dukungan KONI, Pertina dan Manager Tim sudah optimal dalam mempersiapkan mereka.
Kini tergantung kepada petinju untuk meningkatkan kualitas dan kekuatannya, karena dukungan KONI, Pertina dan Manager Tim sudah optimal dalam mempersiapkan mereka.
Pelatih tinju Elfian menyatakan dari sebelas petinju ini juga telah pernah mengikuti di GOR Tuangku Rao Lubuk Sikaping beberapa waktu lalu, dan berhasil meraih 2 perak 4 perunggu. “ setelah kejurda di Pasaman lalu, beberapa perbaikan telah dilakukan. Dan ini kesempatan baik bagi petinju untuk mempertajam kemampuan bertanding, karena mereka makin tau kekuatan dan kemampuan dikelas masing-masing” , pungkasnya. (tumpak)
Komentar