AGAM – Sejumlah wilayah di lima kecamatan di Kabupaten Agam yang masih belum terjangkau jaringan internet maupun telepon diharapkan menjadi perhatian. Sebab, internet saat ini sudah menjadi kebutuhan oleh semua elemen masyarakat dan sekolah.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Agam, Ais Bakri saat rapat kerja dengan mitra, Dinas Komunikasi dan Informatika dan Dinas Perhubungan Kabupaten Agam, sekaitan dengan KUA dan PPAS 2018 Kamis, (13/7) di aula DPRD setempat. Hadir juga anggota komisi, antara lain Syaflin, Erdinal dan Yuspidar. Kemudian, Kepala Dinas Kominfo Fauzan H.Hutasahut, Kepala Dinas Perhubungan Budi Perwira Negara beserta Kabid dan Kasi.
Ketua Komisi III DPRD Agam, Ais Bakri mengatakan, pada tahun 2018 wilayah-wilayah yang belum mendapatkan akses internet bisa mendapatkan prioritas oleh Dinas Kominfo. Oleh sebab itu, perlu penambahan seperti tower mini pada banyak tempat.
“Kami menginginkan agar kegiatan dan program pada Dinas Kominfo supaya bisa berjalan dengan yang diharapkan oleh masyarakat. Seperti kebutuhan akses internet sangat penting sekarang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan diminta untuk memperhatikan pasar tumpah yang ada di Kabupaten Agam. Dishub diminta menempatkan satu anggotanya di setiap hari pasar. Selain itu, perlu pembinaan terhadap sopir angkutan pedesaan sehingga pelayanan terhadap masyarakat terlayani dengan baik.
Hal lainnya yang menjadi sorotan Komisi III adalah terkait pembangunan gedung KIR. Menurut Ais, pembangunan gedung tersebut harus dipercepat karena bernampak pada PAD. Pembangunan gedung KIR yang berlokasi di bekas kantor PU Sungai Jaring dilakukan tahun 2017 ini dan dilanjutkan pada tahun 2018.
“Pada prinsipnya kami menginginkan kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi dan adanya peningkatan pendapana bagi daerah,” jelas Ais. (fajar)
Komentar