PADANG-Segelintir Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang ditenggarai ikut-ikutan berpolitik. Walikota Padang H. Mahyeldi Dt. Marajo menyebut, oknum ASN tersebut terlibat dalam dukung-mendukung pasangan calon Gubernur Sumatera Barat.
“Saat ini ada ASN kita yang ikut mendukung pasangan calon (Gubernur dan Wakil Gubernur-red). Ini bertentangan dengan aturan,” kata Walikota Mahyeldi usai upacara Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Lapangan Parkir GOR H. Agus Salim, Senin (30/11).
Menurutnya, ASN tersebut akan diberi teguran tertulis. Untuk selanjutnya akan dibuktikan keterlibatannya dan diproses sesuai aturan kepegawaian dan Undang-Undang yang berlaku.
“Sanksinya, bisa berupa pemberhentian,” tambah Mahyeldi tanpa menyebut oknum ASN yang dimaksud.
Lebih lanjut Mahyeldi menekankan, aparatur pemerintah agar selalu bersikap profesional dan menjaga integritas, sebab sikap yang ditunjukkan merupakan cerminan dari institusi.
“ASN terikat aturan. Jika tidak mau mematuhi aturan bukan cerminan dari penyelenggara pemerintahan yang baik,” pungkasnya. (der)
Komentar