PADANG – Hujan dan badai yang melanda Kota Padang sejak pukul 11.00 WIB, Senin (21/8) merendam beberapa wilayah di Kota Padang. Dari informasi yang diperoleh, kawasan yang terparah terkena dampak banjir adalah di Gunung Sangku, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Tanggap atas kejadian tersebut, tim Ezalmi – Desri langsung meninjau lokasi banjir dan memberi bantuan di kawasan yang terparah terkena dampak banjir itu. ”Setiap kali terjadi hujan dengan intensitas tinggi, di kawasan ini selalu terjadi genangan air sampai setinggi leher orang dewasa,” ujar Zulkifli, di lokasi kejadian, Senin (21/8).
Sampai saat ini, kata Zulkifli yang juga ketua Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kota Padang, belum ada upaya dari Pemerintah Kota Padang agar banjir seperti ini tidak terus menerus terjadi setiap kali hujan melanda Kota Padang. Padahal, kawasan itu persis berada di depan Kantor Walikota Padang.
Atas peristiwa banjir yang melanda kawasan itu , tim Emzalmi-Desri langsung terjun ke lokasi untuk memberikan bantuan darurat kepada warga yang terkena dampak banjir. Bantuan berupa nasi bungkus dan sembako agar masyarakat tidak mengalami dampak lain akibat banjir ini.
Sementara, Andi Mairizal dari tim Emzalmi-Desri mengatakan, tim Emzalmi-Desri saat ini terus menyisir daerah yang kini terkena dampak banjir. ”Kasihan, sebagian warga saat ini ada yang belum mendapatkan makanan, padahal mereka bertahan sejak siang tadi. Makanya, kami langsung terjun mengantarkan bantuan nasi bungkus untuk warga,” ujar Andi.
Menurut Andi, ada sekitar 86 KK yang kini menjadi korban banjir di wilayah Gunung Sangku, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji. Hingga saat ini, pihaknya masih bertahan di lokasi untuk mengantisipasi seandainya hujan masih turun dan terjadi banjir yang lebih besar. (baim)
Komentar