AGAM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat membentuk Tim Aju untuk mensurvey sungai pasca banjir bandang yang dipusatkan di Sungai Rangeh, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Tim Aju yang dibentuk ini berasal dari BPBD Agam sebanyak empat orang dan dari pihak Dishutbun Agam sebanyak dua orang.
Kepala BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito, Kamis (7/1), di Lubuk Basung mengatakan, tim tersebut nantinya akan menelusuri sungai dan lokasi sekitar sungai. Jika ada tanah yang labil dan nantinya juga akan dilakukan pembenahan untuk mengantisipasi terjadinya bencana.
“Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti pantauan yang dilakukan pihak BPBD Sumbar melalui udara, Senin (4/1) kemaren,” katanya.
Dikatakan Bambang, dari pantauan yang dilakukan itu, banyak kayu-kayu yang terbentang di sungai dan penyumbatan. Namun, sebelum melakukan pembersihan, juga dilakukan servey lokasi untuk mengetahui dimana saja titik-titik yang perlu di bersihkan.
“Dengan sudah dilakukan survey nanti, jadi apa yang harus dilakukan saat pembersihan sungai sudah tau apa yang akan dilakukan,” ujarnya.
Selain tim AJU, nantinya juga dikonfirmasi dengan tokoh masyarakat untuk mengetahui dimana saja titik-titik yang rawan dari bencana. Kalau bisa, masyarakat juga dibawa untuk mensurvey lokasi ini. (fajar)
Komentar