PADANGPANJANG – Pemanfaatan sosial media dalam menunjang jalannya roda pemerintahan di Kota Padangpanjang mengundang ketertarikan dari STAI Ar Ridha, Rokan Hillir, Provinsi Riau untuk melakukan studi banding ke kota Serambi Mekah tersebut. 16 mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam yang sedang mempelajari mata kuliah jurnalistik online dari perguruan Tinggi itu berkunjung ke Padangpanjang, Senin (5/9).
Kedatangan 16 mahasiswa dipimpin Dosen Jurnalistik Online STAI Ar Ridha Noprio Sandi disambut oleh Kabag Humas Setdako Padangpanjang Ampera Salim, Kabid Kominfo Busmar Chandra dan pejabat lainnya di Balai Kota Padangpanjang.
Noprio Sandi mengungkapkan, pemanfaatan media sosial dan media online (media massa berbasis internet) di Kota Padangpanjang berkembang sangat pesat. Hal ini sedikit berbeda dengan daerahnya yang masih mengandalkan media cetak.
“Berita yang update di facebook, di website serta e – kleping dan media online merupakan sesuatu yang menarik untuk kami pelajari disini,” katanya membuka pembicaraan.
Dia mengatakan, figur Walikota Padangpanjang Hendri Arnis juga salah satu alasan untuk mengunjungi Kota Padangpanjang. Pola kepemimpinan Walikota Hendri Arnis yang mempermudah birokrasi melalui sosial media seperti facebook, WA dan SMS center adalah pola birokrasi yang tidak ada di Rokan Hilir. Menurutnya, tidak banyak daerah yang menerapkan pemanfaatan sosial media seperti kota Padangpanjang.
“Ibarat mencari sesuatu yang langka, biarpun kami memakai dana pribadi, kami tetap mau untuk kesini dan belajar berbagai hal”, katanya.
Kepala Bagian Humas Kota Padangpanjang Ampera Salim menyambut baik kedatangan mahasiswa dari Rokan Hilir tersebut. Ampera menerangkan bagaimana peran dari media online di Kota Padangpanjang yang juga melibatkan partisipasi masyarakat seperti Facebook Humas, SMS Center dan yang lainnya.
“ Hal itu tak lepas dari peran walikota yang tidak terpaku dengan struktural sehingga birokrasi tidak bertele-tele”, katanya. (feb/*).
Komentar