SAWAHLUNTO – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sawahlunto turun langsung ke sekolah-sekolah untuk menyasar wajib KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemula. Setidaknya sudah 619 pelajar dari tujuh SMA/SMK dan MA se-Kota Sawahlunto yang telah terjangkau melakukan perekaman.
“Selain terus memberikan layanan akte dan adimistrasi kependudukan keliling di setiap desa dan kelurahan, Disdukcapil Sawahlunto juga menjemput bola berburu ke sekolah untuk memberi kemudahan bagi pelajar untuk membuat e-KTP,” kata Kepala Disdukcapil Sawahlunto, Lelis Epriyenti kepada padangmedia.com, Senin (24/10) di kantornya.
Menurutnya, petugas Disdukcapil sengaja turun ke sekolah menengah tingkat atas guna memberi kemudahan bagi siswa yang telah berusia 17 tahun untuk memiliki KTP elektronik. Kemudahan itu diberikan kepada siswa yang telah memenuhi syarat umur punya e-KTP untuk melakukan perekaman tanpa harus datang ke kantor camat atau ke kantor Disdukcapil.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, setiap akhir tahun pelajaran banyak pelajar yang mengurus e-KTP. Pihaknya ingin pelajar tersebut bisa memiliki KTP elektronik ketika sudah sesuai umur, sehingga akan memudahkan mereka dalam memenuhi persyaratan adiministrasi ketika lulus untuk melanjutkan studi ataupun bekerja dan lainnya.
Ditambahkan Kabid Administrasi Kependudukan, Apjulkhir Papua, dengan memiliki KTP sebelum tamat, mereka akan dimudahkan dalam pengurusan administrasi lainnya. “Kita akan memberikan atau mengirimkan hasil cetak KTP. Anggap saja sebagai hadiah ulang tahun mereka,” ujarnya.
Secara keseluruhan, sampai saat ini dari 43.019 penduduk yang wajib KTP, sebanyak 42.754 jiwa atau 99.38 persen telah melakukan perekaman. KTP el yang telah dicetak sebanyak 42.740 atau 99,35 persen. (tumpak)
Komentar