AGAM – Sejumlah sapi di Kabupaten Agam kini sudah ada yang terserang penyakit Jembrana (JD). JD adalah penyakit menular akut pada sapi Bali yang sangat merugikan peternak.
Penyakit JD ini disebabkan oleh sejenis Virus, yaitu Retrovirus, keluarga lentivirinae yang termasuk dalam famili retroviridae yang sangat cepat penularannya. Namun demikian, penyakit ini hanya menyerang sapi khusus ras Bali.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Dipertahornak) Kabupaten Agam, Ir. Afdhal, saat dikonfirmasi padangmedia.com, Jumat (26), mengatakan, pihaknya menemukan ada sapi bali yang diduga terjangkit penyakit Jembrana yang berada di Kecamatan Palembayan.
“Kasus itu telah ditangani petugas kami,” ujarnya.
Menurutnya, untuk Agam, penyebaran penyakit Jembrana berasal dari Pasaman Barat. Karena, sapi bali yang ada di Agam mayoritas berasal dari sana.
Untuk mengantisipasi agar penyebaran penyakit Jembrana di Agam tidak meluas, petugas Dipertahornak telah melakukan vaksinasi sapi bali di daerah itu.
“Pada bulan ini kita sudah mengvaksin sekitar 622 ekor sapi bali yang berada di Kecamatan Ampek Nagari dan Palembayan,” ujarnya.
Afdhal menghimbau, untuk mengatasi penyakit dimaksud, peternak mesti menjaga kebersihan lingkungan kandang sapi, terutama sanitasi. Bila lingkungan kumuh, penyakit akan gampang menyerang ternak. Di samping itu, ternak perlu diberi makanan bergizi. Bila tubuhnya kuat, karena pakan bergizi yang dimakannya, maka besar kemungkinan terhindar dari penyakit, termasuk penyakit jembrana. (fajar)
Komentar