PADANG – Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumatera Barat Ir. Basril Basyar, MM memastikan bahwa PWI Pusat belum pernah memberikan penghargaan atau menawarkan penghargaan kepada Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi.
Penegasan ini disampaikan Basril Basyar terkait beredarnya berita di media online adanya penolakan terhadap Penghargaan PWI Pusat oleh Bupati Irdinansyah Tarmizi. “Kita belum ada memberikan penghargaan, tiba tiba saja sudah ada berita penolakan, ini kan tidak benar,” kata Basril Basyar didampingi Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus dan Sekretaris DKP Gusfen Khairul.
Kronologis nya, dalam menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2017, Pengurus PWI Pusat meminta data kepada PWI Provinsi seluruh Indonesia untuk mengusulkan daerah kabupaten atau kota yang memiliki potensi budaya, keunggulan pariwisata, serta keunikan daerah serta kemitraan yang baik dengan jajaran pers.
Atas dasar surat PWI Pusat itu, PWI Sumatera Barat menyebarkan formulir isian, yang salah satunya diberikan kepada Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi. Namun sampai batas waktu yang ditentukan, pertengahan Januari 2017, Bupati Irdinansyah Tarmizi tidak mengisi formulir yang diberikan. “Karena Irdinansyah tidak mengisi formulir yang diberikan PWI, maka otomatis Bupati Tanah Datar tidak masuk yang kita usulkan untuk menerima Penghargaan PWI Pusat,” tegas Basril Basyar di Kantor PWI Sumbar, Jalan Bagindo Azischan, Sabtu (21/1).
PWI Sumatera Barat sangat menyayangkan beredarnya informasi penolakan Bupati Irdinansyah Tarmizi ini. Sebab PWI secara kelembagaan belum pernah memberikan penghargaan, baru pada tahap pengumpulan data-data untuk disampaikan kepada PWI Pusat.
Berdasarkan informasi terkini yang disampaikan PWI Pusat, sejumlah tokoh dan kepala daerah di Sumbar akan menerima penghargaan khusus karena kemitraan dengan pers yang terjalin dengan baik. Penghargaan akan diserahkan langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat H. Margiono didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada pelantikan Pengurus PWI Sumbar hari Senin 23 Januari 2017 di Auditorium Gubernuran. (rel/*)
Komentar