PADANG–POtensi zakat masyarakat kota Padang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Ini terlihat dari hasil yang dicapai pada tahun ini meningkat sebanyak Rp. 5 milyar dibanding tahun kemarin. Hal itu dikatakan Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso. “Jadi tidak ada yang tidak mungkin. Baznas (Badan Amil Zakat Nasional)Kota Padang sebagai lembaga pengelolaan zakat yang terdepan, akuntabel dan profesional bisa merealisasikannya,” ungkap Epi.
Menurut Epi, Baznas Kota Padang menargetkan jumlah zakat yang terkumpul selama tahun ini sebesar Rp 25 miliar . Untuk merealisasikan target tersebut, Baznas Kota Padang telah mengerahkan semua kemampuan Sumber Daya Manusia SDM seoptimal mungkin.
Selain itu pihaknya juga menurunkan petugas untuk menjemput zakat pedagang dan pengusaha yang ada didaerah ini. Epi juga menegaskan, prestasi Baznas Kota Padang sebagai Baznas dengan jumlah pengumpulan zakat tertinggi akan terus dipertahankan.
Disampaikan potensi zakat masyarakat Kota Padang tidak kurang dari Rp15 miliar setiap bulannya. “Jadi,untuk itu target Rp25 miliar sangat mungkin dicapai, malahan masih sangat mungkin untuk melebihi target yang ditetapkan tersebut,”katanya.
Bila diasumsikan saja, masyarakat Kota Padang sebanyak 1 juta orang. Jika 230.000 orang di antaranya adalah keluarga pra sejahtera dengan penghasilan Rp3 juta setiap bulannya dan dikenakan zakat sebanyak 2,5 persen, maka total potensi zakat yang bisa dikumpulkan itu lebih dari Rp15 miliar dalam sebulan. Dalam satu tahun bisa lebih dari Rp180 miliar. Jadi angka target Rp25 miliar tahun besok menurut Epi tentu bukan hal yang muluk.
Epi juga menegaskan, prestasi Baznas Kota Padang sebagai Baznas dengan jumlah pengumpulan zakat tertinggi akan terus dipertahankan, karena hal tersebut akan ikut menegaskan Sumbar sebagai Provinsi dengan pengumpulan zakat tertinggi,”,(baim).
Komentar