AGAM – Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 di Kabupaten Agam berjalan khidmat di halaman kantor bupati setempat, Senin (17/8). Upacara detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2016 pada pukul 10.00 WIB yang didahului dengan sirine tersebut diikuti oleh Forkopimda Kabupaten Agam, PNS, TNI, Polri dan siswa SLTA dan SLTP se-Lubuk Basung.
Pada kesempatan itu, Bupati Agam Indra Catri bertindak selaku inspektur upacara dan Ketua DPRD Kabupaten Agam Marga Indra Putra sebagai pembaca naskah proklamasi. Sebagai puncak acara dilakukan pengibaran bendera pusaka oleh Paskibra Agam dari siswa terbaik SLTA se-Kabupaten Agam. Adapun peserta pengibaran bendera merah putih, yaitu Aulia Rahmi dari SMAN I Kamang Magek. Kemudian untuk penggerek bendera yakni, Hario Andaresta Defiska dari SMAN I Lubuk Basung, Juli Warman dari SMAN 1 Lubuk Basung dan Ahmad Mukhlis dari SMAN Agam Cendikia.
Setelah upacara, Bupati Indra Catri bersama Wakil Bupati Trinda Farhan Satria dan unsur Forkopimda menyerahkan Satyalancana Karya Satya kepada 413 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Agam. Penyerahan Satyalancana tersebut juga dilakukan oleh Wakil Bupati Trinda Farhan Satria dan unsur Muspida Plus. ASN penerima Satyalancana Karya Satya tersebut terdiri dari ASN yang telah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. Adapun rinciannya yakni, Satyalancana Karya Satya 30 tahun sebanyak 136 orang, Satyalancana Karya Satya 20 tahun sebanyak 205 orang dan Satyalancana Karya Satya 10 tahun sebanyak 72 orang. Untuk yang mengabdi selama 30 tahun mendapat emas, mengabdi 20 tahun menerima perak dan mengabdi 10 tahun mendapat perunggu. Bupati berharap, penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi agar dapat meningkatkan kinerja dan prestasinya.
”Dengan adanya penghargaan ini, hendaknya dapat lebih mendorong serta meningkatkan prestasi, kerja, disiplin, dedikasi serta loyalitas dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan sehari-hari,” ujarnya.
Menanggapi tema HUT RI 71 ‘Kerja Nyata’, ia mengajak kepada ASN untuk meningkatkan disiplin. Saatnya bekerja nyata, mandiri dan tinggalkan kebiasaan lama yang hanya rutinitas tanpa inovasi dan kreativitas.
Sementara, saat upacara penurunan bendera, Rabu (17/8) sore di halaman kantor bupati Agam, Bupati Agam Indra Catri kembali memimpin upacara. Hadir pada upacara tersebut Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, anggota DPRD dan Forkopimda, Plt. Sekda Kabupaten Agam, Ketua TP PKK Agam, pejabat eselon di lingkungan Pemkab Agam, anggota TNI, Polri, PNS serta siswa-siswi Lubuk Basung.
Bupati bersyukur seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT RI mulai dari penaikan bendera sampai penurunan, semua berjalan dengan baik, tertib dan tanpa kendala. Semua berkat kerja sama semua panitia dan petugas upacara yang telah menjalankan tugas dengan baik.
“Terimakasih untuk semangatnya. Semoga jiwa-jiwa patriotisme dan nasionalisme pada generasi muda tetap terjaga,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa hal ini merupakan suatu tanda bahwa Kabupaten Agam ke depan akan mampu menjadi lebih baik. Sebelum penurunan bendera dilakukan, bupati bersama wakil dan unsur Forkopimda menyerahkan puluhan hadiah dan piagam kepada para pemenang lomba tingkat nasional dan provinsi selama tahun 2016.
Momentum Mengingat Jasa Pejuang
Saat malam resepsi kenegaraan, Rabu (17/8) malam di GOR Rang Agam Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah menilai, momentum tersebut untuk mengingat jasa para pejuang serta merefleksikan kembali spirit yang ditinggalkan para pejuang.
Kegiatan itu diisi dengan berbagai atraksi kesenian anak nagari. Hadir Ketua DPRD Agam, Marga Indra Putra, Forkopimda, Plt Sekda Agam Martias Wanto dan jajaran SKPD Kabupaten Agam dan camat se Agam. Pada kesempatan itu, Bupati Agam Indra Catri mengucapkan terimakasih kepada seluruh yang terlibat dalam pelaksanaan HUT RI Ke 71, baik panitia, simpatisan, donatur dan lainya yang telah mengelar acara tersebut.
“Hari ini sangat luar biasa karena kegiatan yang dilaksanakan mulai dari pagi sampai sekarang berjalan sesuai dengan rencana lancar dan penuh kegembiraan,” kata Bupati Agam Indra Catri.
Dikatakan Bupati, dalam rangka mengisi kemerdekaan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk membangun negeri ini. Dalam sejarahnya, banyak para pejuang yang lahir dan dibesarkan di Agam. Sedangkan di zaman modern ini, banyak pula inovasi dan penemuan baru yang ada di Agam.
“Semangat yang terbaik itu juga muncul dari Agam. Oleh sebab itu, melalui HUT RI ini tolong itu dipertahankan. Ini sesuai dengan visi kami ke depan yang kami gali dari warisan budaya Agam, yaitu Agam Bisa yang Berkeadilan Inovatif Sejahtera Agamais dan Beradat,” katanya.
Lima tahun sebelumnya, visi Agam adalah Yang Mandiri Berprestasi Yang Madani, itu telah diwujudkan. Salah satunya terbukti dari per kapita yang meningkat hampir dua kali lipat dalam enam tahun. Hal lainnya, pembangunan infrastruktur hampir tuntas.
“Mudah-mudahan dua tahun ke depan jaringan jalan dan irigasi bisa dituntaskan,” kata Bupati.
Ke depan, Agam akan menuju masyarakat yang modern. Jadi, lima tahun lalu merupakan process oriented, maka sekarang adalah goals oriented atau berorientasi tujuan. Itu sesuai dengan apa yang termasuk dalam nawa cita dan semangat yang berkobar-kobar yang dicanangkan di tingkat nasional.
“Jadi, apa yang kami laksanakan sekarang ini orang lain baru berpikir sedangkan kami sudah bergerak dan melaksanakannya. Mari kita rapatkan barisan dalam rangka semangat HUT RI karena spirit nasional mengatakan, kerja nyata, kerja cerdas, kerja iklas dan kerja lugas. Yang perlu dilakukan untuk kerja nyata itu, ya, goal oriented,” tuturnya.
Meriah
Sementara itu, peringatan HUT kemerdekaan RI ke-71 di Ibu Kota Kabupaten Agam, Lubuk Basung dimeriahkan oleh aksi pawai alegoris, Kamis (18/8). Aksi pawai juga diwarnai arak-arakan mobil hias dengan melibatkan pelajar, ibu-ibu pengajian, dinas instansi serta pasukan TNI dan Polri.
Ribuan warga Agam terlihat sangat antusias hingga tumpah ruah memadati sisi kanan dan kiri jalan untuk melihat kemeriahan peringatan HUT RI tersebut. Bahkan, kemacetan hampir mencapai 3 kilometer selama 3 jam mulai dari depan Kantor Bupati Agam, hingga sepanjang jalan Mohammad Hatta.
Saat arak-arakan, peserta dari dinas instansi juga mensosialisasikan berbagai program kerjanya. Sementara, peserta mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga SMA sederajat tampil meriah dengan berbagai pakaian adat asli Indonesia serta pakaian seragam warna warni, sehingga menyita perhatian masyarakat.
Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria mengapresiasi kreatifitas para peserta pawai dan arak-arakan tahun ini. “Saya merasa bangga dan bahagia melihat semangat masyarakat Lubuk Basung dan Kabupaten Agam umumnya dalam menyemarakkan HUT RI. Ini bukti kekompakan masyarakat di tempat kita,” jelasnya.
Wabup berharap, peringatan HUT kemerdekaan RI kali ini dapat mendongkrak semangat para peserta dan warga yang menyaksikan serta menumbuhkan rasa nasionalisme agar lebih mencintai keanekaragaman bangsa.
Sementara itu, Ketua Panitia, Jupri mengatakan, jumlah peserta parade pawai tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Menurutnya, untuk tahun ini ada sebanyak 638 regu pawai yang tampil, di antaranya peserta TK/PAUD sebanyak 125 regu, SD 67 regu, tingkat SMP 28 regu, SMA/SMK 24 regu dan umum Organisasi Kepemudaan sebanyak 82 regu.
Kemudian, untuk kendaraan hias sebanyak 172 regu kendaraan yang tergabung di dalamnya unsur SKPD, organisasi kepemudaan, swasta dan lainnya. Selain Kecamatan Lubuk Basung, peserta pawai juga diikuti oleh kecamatan tetangga, seperti Tanjung Raya, Tanjung Mutiara dan Kecamatan Ampek Nagari.
Masih dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI, Pemkab Agam juga menggelar gerak jalan santai, Rabu (24/8) di Kota Lubuk Basung, dengan jarak tempuh sekitar 2 km. Ketua Panitia Penyelenggara Peringatan, Fuzir, mengatakan, jalan santai yang juga untuk memeriahkan HUT bertambahnya umur Ibu Kota Kabupaten Agam yang ke-23 tahun, diikuti oleh seluruh pelajar SD hingga SLTA, Dinas Instansi dan masyarakat di Kabupaten Agam.
Jalan santai mulai start di halaman kantor Bupati Agam dilanjutkan ke Simpang Surau Kariang-Bundaran Simpang Tigo dan finish di halaman kantor Bupati. “Kegiatan ini tidak lain dan tidak bukan hanya untuk meningkatkan hubungan silaturrahmi antar pelajar, instansi pemerintah dan masyarakat. Panitia menyiapkan hadiah-hadiah yang menarik dan doorprize bagi peserta yang beruntung,” ujarnya. (adv)
Komentar