JAKARTA- Relokasi korban terdampak erupsi Gunung Sinabung harus dipercepat. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) tentang Satuan Tugas (Satgas) Percepatan relokasi korban terdampak erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Seperti dilaporkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (22/9), penandatanganan Keppres tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas tindaklanjut penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung, Senin (21/9).
“Presiden menyatakan telah menandatangani Keppres Nomor 21 Tahun 2015 tentang Satuan Tugas Percepatan RelokasiKorban Terdampak Bencana Erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Presiden dalam rapat terbatas tersebut memerintahkan agar relokasi 370 KK korban Gunung Sinabung selesai semuanya pada akhir tahun ini,” kata Sutopo mengulang pernyataan Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu menurut Sutopo, Presiden Jokowi juga menegaskan Bupati Karo agar lebih aktif. Jangan semuanya dilimpahkan ke pusat. Sesuai perintah Presiden Jokowi saat kunjungan ke Sinabung pada 29 Oktober 2014, masalah relokasi harus segera dituntaskan. Pengungsi yang ada juga ditangani dengan baik. Saat ini masih ada 2.615 KK (9.538 jiwa) yang mengungsi karena status Gunung Sinabung masih Awas.
Ditambahkan, sesuai rekomendasi PVMBG, maka 2.053 KK (6.179 jiwa) dari 7 desa harus direlokasi karena desa tersebut berada Kawasan Rawan Bencana 3. Untuk prioritas pertama maka 370 KK (1.212 jiwa) warga Desa Bekerah, Simacem dan Sukameriah akan direlokasi di kawasan Siosar.
Saat ini 370 unit hunian tetap (huntap) sudah jadi dan sudah diserahkan kepada warga. Namun yang ditempati baru 21 KK. Hal ini karena lahan pertaniannya belum tersedia. Lahan seluas 185 ha hutan pinus untuk lahan pertanian bagi mereka belum selesai ditebang.
” Baru 120 hektar, diharapkan selesai November 2015 nanti. Lahan ini juga masih perlu dimatangkan dan tunggul pohon harus dicabut. Ini perlu waktu 9-12 bulan. Untuk itu warga diperpanjang bantuan sewa lahan pertanian dan rumah selama setahun,” ujarnya.
Sutopo juga menyampaikan informasi mengenai rencana Presiden akan berkunjung ke Siosar pada 25 September 2015 mendatang untuk melihat langsung huntap dan dialog dengan masyarakat. Sejak September 2013 hingga sekarang, BNPB telah membantu Pemda Karo Rp171,8 milyar untuk penanganan Sinabung. (feb)
Komentar