PADANGPANJANG – Guna mewujudkan Kota Padangpanjang sebagai pusat studi Islam terbesar di Ranah Minang, Pemerintah Kota Padangpanjang kini tengah membangun Islamic Centre di daerah Koto Katiek, Kecamatan Padangpanjang Timur. Direncanakan Islamic Centre tersebut akan beroperasi tahun 2018.
Terkait operasional Islamic Centre tersebut, Pemko Padangpanjang dipimpin Walikota Hendri Arnis bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan studi banding ke Masjid Agung Islamic Center (MAIC), Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Minggu (23/7).
Hendri Arnis berharap, melalui kegiatan studi banding itu, Pemko Padangpanjang bisa mendapatkan masukan yang bisa diterapkan di Islamic Center Padangpanjang. Wako Hendri Arnis dan rombongan disambut Ketua Pengurus Masjid Agung Islamic Center (MAIC), H. Arif Reza Syah beserta Imam Masjid dan pejabat setempat.
Wako Hendri Arnis bersama rombongan juga sempat berkeliling dan shalat Ashar berjamaah di MAIC, kemudian melakukan diskusi dengan pengelola Masjid Agung Islamic Center. Dalam kunjungan tersebut, Hendri Arnis menyatakan kekagumannya menyaksikan kemegahan MAIC, termasuk soal manajemen pengelolaan Masjid Agung Islamic Center Pasir Pangaraian itu.
“Saya ingin Islamic Centre Kota Padangpanjang yang sedang dalam proses pembangunan saat ini bisa serupa dengan MAIC Pasir Pangaraian dan tak menutup kemungkinan bisa lebih baik dari segi pengelolaan,” harap hendri.
“Dari segi luas bangunan, Islamic Center Kota Padang Panjang memang tak seluas seperti di Pasir Pangaraian, tapi yakinlah, dengan manajemen yang profesional dan diisi oleh orang orang berintegritas tinggi terhadap nilai-nilai keislaman, Insya Allah berkah Allah SWT akan kita rasakan di Kota Padang Panjang melalui Kehadiran Islamic Center ini nantinya,” ujar Hendri Arnis.
Menurut Wako, dengan dibangunnya Islamic Center, tentu harus didukung dengan manajemen yang profesional dan Islami yang nantinya akan menjadi roh menggerakkan seluruh elemen yang ada di dalam perjalanan Islamic Centre Padangpanjang ke depan. (ris/r)
Komentar