PADANG – Kelanjutan pembangunan Pasar Inpres II Pasar Raya Padang yang hingga saat ini masih belum rampung mendapat perhatian serius dari Pemko Padang. Pasalnya, pengerjaan Pasar Inpres II ditargetkan selesai akhir Desember 2015 ini dan diharapkan bisa beroperasional di tahun 2017.
Wakil Walikota Padang, Emzalmi saat mengunjungi Pasar Inpres II Pasar Raya Padang, kemarin bersama bersama tim Dinas Pasar dan Disperindagtamben Padang mempertanyakan sudah sejauh mana pelaksanaan pembangunan. Dalam kunjungan tersebut, terlihat masih ada keterlambatan yang cukup besar dibandingkan dengan kontrak. Ia menegaskan keterlambatan harus bisa ditekan dan pengerjaan harus bisa dikerjakan dalam waktu yang telah ditargetkan sampai akhir Desember 2015.
“Jika tidak, semua tender akan kita batalkan atau diputus kontraknya,” tegas Emzalmi.
Dikatakan, finishing yang dikerjakan oleh PT Idee Mandiri Pratama dengan anggaran Rp27 miliar harus benar-benar sesuai dengan target. Tidak boleh berlalai-lalai lagi karena selama delapan minggu ini pengerjaan masih dianggap lamban.
Lebih lanjut wawako menyampaikan, untuk material yang digunakan dalam pemasangannya agar lebih bisa diteliti lagi supaya tidak mudah roboh dan keropos. Untuk finishing harus dilakukan secara profesional. “Dengan pengerjaan finishing Inpres II ini, kita berharap agar sejumlah pedagang yang berada di Pasar Baru dan Jalan Sandang Pangan bisa masuk ke dalam dan Pasar Raya bisa teratur sebagaimana mestinya,” ujarnya. (baim)
Komentar