ACEH – Wakil Bupati Pidie Jaya, Aceh menjadwalkan pembangunan hunian sementara untuk korban gempa di daerahnya bisa rampung dalam waku satu bulan. Pembangunan akan dimulai pada awal Januari 2017 mendatang.
“Pembangunan huntara direncanakan dimulai awal Januari 2017 mendatang dan dijadwalkan rampung dalam waktu sebulan,”jelasnya saat menerima kunjungan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan rombongan, Rabu (28/12).
Dia memaparkan, akibat gempa beberapa waktu lalu, di Pidie Jaya terdapat 2.202 rumah hancur total, 4 ribu rumah rusak berat dan 11 ribu rusak ringan. Hampir 100 ribu penduduk mengungsi dan tinggal di tenda-tenda yang tersebar di sejumlah kecamatan.
“Warga yang meninggal dunia di Pidie Jaya sebanyak 96 orang dan ribuan warga luka-luka. Sebagian dari korban luka-luka masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit,” ujarnya.
Dalam kunjungan itu, Menperin Airlangga Hartarto bersama rombongan menyerahkan sejumlah bantuan. Selain bantuan sembako, sandang, peralatan mandi dan sebagainya, Menperin juga menyerahkan bantuan peralatan untuk pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang terkena dampak bencana gempa.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Aceh pada Rabu (7/12) lalu. Kabupaten Pidie Jaya merupakan daerah terparah terkena dampak gempa. Dua daerah lainnya yang terkena dampak gempa adalah Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen. (feb/*)
Komentar