AGAM – Pasca dilantik Senin (18/7), Kasat Lantas Polres Agam, Iptu Julisman, SH, langsung bergerak cepat. Iptu Julisman yang menggantikan AKP Arnanda Putra itu sudah mempersiapkan sejumlah inovasi untuk mewujudkan polisi lalu lintas yang profesional, bermoral dan modern sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat di daerah itu.
Menurut Iptu Julisman, SH saat ditemui padangmedia.com, Kamis (21/7) di Lubuk Basung, Agam, ia memiliki visi untuk mewujudkan postur Polri yang profesional, bermoral dan modern sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang dapat dipercaya dalam mewujudkan Kamtibmas (Kamseltibcar) Lantas dan Penegakan Hukum.
“Itu adalah program awal yang sudah kami gagas di awal masuk kerja sebagai Kasat Lantas Polres Agam. Kami akan mewujudkan integritas Polri yang profesional, bermartabat, bermoral untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat demi tegaknya Kamtibmas dan Kamseltibcar yang dapat dipercaya,” katanya.
Sementara, untuk misinya ke depan, Julisman bertekad akan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan pada pemakai jalan, sehingga para pemakai jalan merasa aman, selamat dalam perjalanan dan selamat sampai tujuan. “Insya Allah, ke depannya kami akan membuat program memberikan bimbingan kepada masyarakat lalu lintas melalui upaya preemtif, preventif dan represif untuk meningkatkan kesadaran dan ketertiban serta kepatuhan terhadap ketentuan peraturan Perundang – undangan lalulintas,” ujar mantan Paur BNKUM Rapkum I Bagsumda Polres Pasaman Barat itu.
Bapak tiga anak itu juga bertekad akan meningkatkan inovasi–inovasi baru dalam pelayanan terhadap masyarakat bidang registrasi dan identifikasi kendaraan dan pengemudi, rekayasa lalu lintas, serta penyidikan laka lantas. Di samping, itu ia juga akan melakukan penegakan hukum secara profesional, proporsional, transparan serta akuntabel untuk menjamin keselamatan, keamanan dan kelancaran arus orang maupun barang serta melakukan tindakan inovatif terhadap pemecahan permasalahan lalu lintas di wilayah hukum Kabupaten Agam dengan penerapan program safety riding.
“Semua program serta visi dan misi kami itu tidak akan bisa berjalan dengan baik jika tidak didukung dengan pengembangkan potensi sumber daya manusia melalui pembinaan kepada anggota Sat Lantas secara profesional, transparan, akuntabel dan modern. Juga pengembangkan penerapan teknologi informasi yang mendukung kelancaran operasional tugas dan tanggung jawab fungsi lalu lintas,” pungkasnya. (fajar)
Komentar