AGAM – Di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Operasi Simpatik gabungan yang dilaksanakan Polres Agam melibatkan Polisi Cilik (Polcil) serta Polisi Siswa (Polsis) berpakaian lengkap. Operasi Simpating yang melibatkan Polcil dan Polsis itu dilaksanakan di beberapa titik, seperti Jalan Sudirman, Lubuk Basung.
Selain melibatkan Pocil dan Polsis, Polres setempat juga melibatkan unsur lain, yakni ninik mamak atau tokoh adat, duta keselamatan lalu lintas, uda uni setempat dan lainnya. Mereka memasang stiker tertib berlalu lintas ke setiap kendaraan yang lewat dan membagikan bunga kepada pengemudi.
“Ini bentuk gambaran kepada masyarakat bahwa tertib lalu lintas ini dimulai dari anak-anak sampai ke ninik mamak,” kata Kasat Lantas Polres Agam, AKP Arnanda Putra, di sela-sela operasi, Kamis (10/3).
Ia mengungkapkan, dalam operasi yang dilaksanakan sejak 1 hingga 21 Maret 2016 ini ditekankan pada keselamatan para pengendara sepeda motor.
“Pengguna sepeda motor belakangan membludak. Karena itu, penertiban kami tekankan pada penggunaan helm dan kelaikan kendaraan seperti penggunaan knalpot standar,” ungkap dia di sela operasi.
Pengendara sepeda motor tanpa helm maupun berknalpot bising, menjadi target utama operasi ini.
“Penekanan itu didasarkan naiknya angka kecelakaan lalu lintas secara umum. Kondisi itu dimungkinkan akibat kurangnya kelaikan jalan yang didukung faktor cuaca ekstrim. Bagi kendaraan berknalpot bising, tindakan tegas yang diambil berupa pencopotan langsung benda tersebut, disertai penggatian knalpot standar,” ujarnya. (fajar)
Komentar