PADANG – Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Provinsi Sumatera Barat menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) III di Hotel Kyiriad Bumi Minang, Minggu (18/9). Muswil ini disepakati sebagai ajang konsolidasi untuk kejayaan organisasi, dengan mengangkat tema “Saiyo Sakato Mako Ka Kuek, Sabiduak Sadayuang Mako Ka Gadang” (Seiya sekata makanya kuat, sebiduk sedayung makanya besar).
“Tema ini diangkat dengan tujuan muswil kali ini sebagai ajang konsolidasi untuk kejayaan organisasi PKDP ke depan,” kata Ketua Panitia Pelaksana Muswil Saharman Zanhar.
Ketua Umum DPP PKDP Suhatmansyah berharap, PKDP Sumatera Barat tetap eksis dan menunjukkan jati diri. Melalui muswil dan penyusunan program kerja kepengurusan baru nantinya, PKDP harus semakin maju dan kokoh.
Sementara tokoh masyarakat Pariaman Yohanes Wempi , muswil ini untuk menguji kekompakan “Urang Piaman” di Sumatera Barat. Muswil ini akan menjadi ujian komitmen dan konsistensi untuk menatap organisasi kedepan.
“Bisa dikatakan, Muswil III ini akan menjadi momentum kebangkitan kembali PKDP,”ujarnya.
Sedangkan tokoh muda masyarakat Pariaman, Syukri Umar memastikan, PKDP tidak akan pernah kendor dalam berbuat untuk Padang Pariaman dan Pariaman. Muswil akan menjadi ajang kaderisasi organisasi dengan kolaboarasi kepengurusan antara generasi muda dan kalangan tokoh yang lebih senior.
“Namun yang tidak kalah pentingnya adalah, PKDP Sumbar harus menjadi perekat antara masyarakat Piaman di kampung dan di perantauan,” lanjutnya.
Muswil III PKDP Sumbar dihadiri Ketua PKDP Provinsi Sumbar, Muslim Kasim, Ketua Umum DPP PKDP Suhatmansyah, Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Boer, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dan sejumlah pimpinan DPC PKDP se Sumbar. Muswil, selain memilih kepengurusan baru, juga merancang program kerja organisasi PKDP lima tahun ke depan.
Ramal Saleh, tokoh yang digadang-gadang sebagai calon kuat Ketua PKDP Sumatera Barat periode ke depan mengungkapkan program kerja yang telah dirancangnya jika terpilih yaitu Penguatan kewirausahaan orang Piaman. Dia menargetkan, ke depan PKDP harus memiliki kelompok bisnis yang akan dijadikan sebagai penopang dan anggotanya akan bahu membahu dalam membangun dan mengembangkan usaha.
“Untuk permodalan, akan berasal dari sesama anggota dan akan dikelola secara terbuka, pembagian keuntungan yang transparan,” tegasnya.
Ketua PKDP Sumatera Barat Muslim Kasim menyokong rencana tersebut membenarkan bahwa “Badoncek” (mengumpulkan sumbangan secara spontan) sudah menjadi tradisi masyarakat Piaman. Dengan demikian, dia yakin rencana-rencana besar tersebut bisa terealisasi. (feb)
Komentar