JAKARTA – Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin mencintai produk dalam negeri. Dia juga mengajak masyarakat untuk ikut mempromosikan sehingga produksi dalam negeri semakin kuat bersaing dan mampu menguasai pasar domstik dan pasar global.
Hal itu disampaikan Airlangga saat melepas kegiatan Jalan Sehat bertema 100% Cinta Produk Indonesia di Jakarta, Minggu (5/2) bersama Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita. Dia menegaskan, produk dalam negeri sebetulnya memiliki kualitas sangat bagus, bahkan sudah ada yang menguasai pasar ekspor.
“Untuk sektor industri kecil dan menengah (IKM), produk kerajinan banyak yang berkonsep ramah lingkungan karena melalui proses recycle,” tegasnya seperti disampaikan melalui siaran pers di situs Kementerian Perindustrian.
Dia mengajak kepada seluruh masyarakat pelaku industri dan pemangku kepentingan agar mendukung dan menyukseskan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Wujud dukungan ini baik dengan menggunakan barang atau jasa produksi dalam negeri, maupun menyediakan barang dan jasa berkualitas untuk mensubstitusi barang-barang kebutuhan yang sebelumnya didapatkan melalui impor.
“Program P3DN juga sebagai bagian dari misi pembangunan industri kita ke depan untuk menjadi pilar dan penggerak utama perekonomian nasional. Selain itu, program P3DN merupakan salah satu prioritas pembinaan Kemenperin yang tercantum dalam Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015-2035,” ujarnya.
Berdasarkan indikator kinerja pedagangan di tingkat ASEAN, Indonesia unggul di berbagai sektor industri seperti makanan, tekstil, kimia, mineral, agro berbasis CPO, elektronika, dan alat transportasi. “Sedangkan, dilihat dari revealed comparative advantage, Indonesia unggul di 100 produk,” ungkap Airlangga seraya mengharapkan sektor-sektor tersebut akan menjadi ambassador industri nasional di kancah regional hingga global.
Dia menekankan pentingnya penguatan branding produk industri dalam negeri, terutama di tengah pemberlakuan pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN. Para pelaku industri terus didorong untuk menguatkan branding produknya. Dia mengaku optimistis, industri dalam negeri akan mampu memenangi dan melengkapi pasar MEA karena populasi ASEAN serta ekonominya didominasi oleh Indonesia.
“Negara kita menyumbang 40 persen dalam populasi dan 35 persen dalam kontribusinya terhadap ekonomi. Sehingga jika dilihat dari populasi dan PDB, kita sudah menang,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyambut baik kegiatan jalan sehat Cinta Produk Indonesia tersebut. Diharapkan masyarakat terlibat dalam memperluas pasar industri dalam negeri khususnya IKM.
“Kami terus mendorong pelaku industri untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal. Kami juga memfasilitasi untuk promosi seperti lewat pameran baik di dalam maupun luar negeri,” paparnya. (feb/*)
Komentar